Mudik Lebaran 2019
Jembatan Kalikuto di Tol Trans Jawa, Material Bajanya Dirakit di Pasuruan
Jembatan Kalikuto di Tol Trans Jawa. Fakta menarik, material baja dirakit di tiga tempat berbeda, salah satunya di Pasuruan
SURYA.co.id - Para pemudik yang melintasi Tol Trans-Jawa dari arah Batang menuju Semarang, akan menjumpai jembatan berwarna merah.
Jembatan yang bernama Jembatan Kalikuto ini merupakan elemen penting Jalan Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, yang menghubungkan dua kabupaten yakni Batang, dan Kendal.
Saking pentingnya jembatan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan untuk dirancang secara khusus, memenuhi unsur kekokohan, fungsi, dan juga estetika.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jembatan Kalikuto akan menjadi tengara (land mark) dari Jalan Tol Batang-Semarang.
"Kami rancang bagus. Tak hanya kokoh secara struktur, melainkan juga estetik, artistik, indah dilihat," kata Basuki saat meninjau pekerjaan fisik Proyek Tol Pemalang-Batang-Semarang-Salatiga dan Kartosuro, tahun lalu, Sabtu (14/4/2018).
Setelah jembatan ini rampung dibangun, jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Tol Batang-Semarang, menurut Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto terus meningkat.
"Sekitar 24.000 hingga 26.000 unit per hari," ungkap Arie, Jumat (24/5/2019).
Ada beberapa fakta menarik tentang Jembatan Kalikuto:
1. Jembatan dengan material baja ini dirakit di tiga tempat berbeda yakni di Serang, Tangerang, dan Pasuruan.
2. Bobot jembatan 2.400 ton. Panjang bagian utama Jembatan Kalikuto yaitu 100 meter. Sedangkan dua jembatan di sampingnya masing-masing 30 meter.
3. Total penjang jembatan 160 meter. Saat ini konstruksinya sudah mencapai 83 persen.
4. Sebagian materialnya dibuat di Perancis, tetapi perakitnya adalah orang Indonesia.
5. Pemasangan setiap bagiannya dilakukan secara bertahap mulai dari segmen 1 dan seterusnya hingga 12 segmen.
6. Ini merupakan jembatan pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia, yang strukturnya dirakit di lokasi pemasangan.
7. Sebelumnya ada jembatan yang dibangun dengan teknik yang hampir sama di Papua.