Ramadan 1440 H
Tak Bisa Puasa Karena Haid? Berikut 4 Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid saat Bulan Ramadan
4 Amalan yang dapat dilakukan wanita saat haid sebagai bentuk meningkatkan pahala di bulan Ramadan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Di bulan Ramadan 1440 H, umat Muslim berlomba-lomba meningkatkan ibadah kualitas puasa serta ibadah sunnah lainnya.
Di antaranya, menjalankan ibadah salat tarawih, membaca Alquran untuk mendapatkan pahala yang berlipat serta ridho dari Allah SWT
Akan tetapi, bagi wanita tidak sepenuhnya dapat melakukan ibadah puasa Ramadan, salat, dan membaca Alquran karena harus mengalami fase haid.
Saat itulah wanita dilarang untuk melakukan aktivitas ibadahnya, namun ternyata ada sederet amalan lain yang dapat dilakukan di bulan Ramadan.
Dikutip dari laman resmi NU, nu.or.id, berikut amalan yang dapat dilakukan seorang wanita saat haid.
1. Menuntut ilmu
Menurut Nahdatul Ulama (NU), menuntut ilmu menjadi pilihan yang bagus bagi wanita yang tengah haid.
Pasalnya, menuntut ilmu juga merupakan satu di antara ibadah umat Muslim.
Seperti tertuang pada Hadits Rasul Ad-Dailami:
تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ
“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR Ad-Dailami)
Wanita dapat menuntut ilmu misalnya dengan membaca buku atau belajar kitab.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan mendatangi majelis-majelis ilmu.
2. Berdzikir
Berdzikir merupakan sebuah ibadah yang dapat dilakukan kapanpun dan siapapun, tak terkecuali wanita haid.