Mudik Lebaran 2019
Mudik Lebaran 2019, Ini Cara Polres Lamongan Untuk Atasi Kemacetan di Sekitar Pasar Babat
Area depan Pasar Babat ini selalu menjadi momok pengguna jalan karena kemacetan nyaris terjadi setiap hari.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | LAMONGAN - Jelang mudik Lebaran 2019, titik kemacetan di seputaran Pasar Babat Kabupaten Lamongan menjadi perhatian serius Polres Lamongan.
Maklum saja, area depan Pasar Babat ini selalu menjadi momok pengguna jalan karena kemacetan nyaris terjadi setiap hari.
Pertigaan jalan depan pasar dan hanya dua ruas jalan yang menyempit menjadi satu, merupakan penyebab sering terjadinya kemacetan.
Petugas kepolisian berencana mengajukan pemberian pembatas tengah jalan dari yang sebelumnya H-7 menjadi H-10 Lebaran.
"Pemberian pembatas tengah jalan di depan pasar Babat segera diajukan, "kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Purnomo pada SURYA.co.id, Rabu (15/05/2019).
Pertimbangannya, untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas jelang mudik Lebaran 2019.
Berbeda dengan tahun lalu yang dipasang pada H-7 Lebaran, kali ini pemasangan mungkin dilakukan sebelum H-10 Lebaran.
"Pemasangan pembatas jalan ini agar pengaturan lalu lintas lebih mudah. Sebab Pasar Babat menjadi salah satu titik kemacetan pada saat mudik atau arus balik Lebaran. Jangan sampai kepadatannya yang lebih panjang dibanding tahun kemarin," ungkapnya.
Kalau jalan raya dari Babat ke arah timur sampai Lamongan tidak ada titik kemacetan lagi.
Arus jalan sudah empat ruas dengan dua jalur.
Selain melakukan antisipasi tersebut, lanjut Purnomo, pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran, ada larangan bagi MPU dan bus untuk parkir atau menunggu penumpang di depan pasar.
"Kita juga akan melarang mobil dan kendaraan parkir di depan pasar untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas dan kemacetan," katanya.
Larangan ini akan diberlakukan jika nanti pembatas tengah jalan tersebut sudah terpasang.
Petugas kepolisian juga akan disiagakan di lokasi yang biasanya digunakan sebagai pemberhentian bus maupun MPU.
"Di lokasi-lokasi ini kami juga memasang CCTV yang terhubung langsung ke Polres maupun Pos sehingga semua jajaran bisa memantau," katanya.
Apa yang dilakukan polisi itu semata untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat umum, termasuk di dalamnya adalah para pengguna jalan.