Penyebab Sebenarnya Peminta Sumbangan Ngamuk hanya Diberi Rp 1.000 di Indomaret, Ini Kata Polisi
Kasus seorang pria ngamuk di sebuah minimarket telah mendapat penanganan dari pihak kepolisian. Begini kronologi sebenarnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Tri Mulyono
SURYA.co.id - Video peminta sumbangan marah hanya diberi Rp 1.000 di Indomaret sempat menggemparkan media sosial Facebook.
Kejadian tersebut, dilakukan oleh seorang pria di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara.
Dalam video berdurasi satu menit 36 detik itu, tampak seorang pria mendatangi sebuah minimarket.
Ia kemudian ngamuk karena hanya diberi Rp 1.000 oleh petugas kasir.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun membenarkan adanya kejadian yang tak pantas itu.
“Iya, benar itu ada kejadiannya," jelas Iptu Sudiya, Minggu (12/5/2019) dikutip dari Kompas.com.
Diakui Iptu Sudiya, pria dan sejumlah warga yang mengamuk tersebut adalah oknum pengurus masjid di Kecamatan Matang Kuli.
Dari keterangan yang didapatkan, pelaku mengklaim bahwa sumbangan itu akan digunakan untuk membantu umat Muslim di Palestina.
• Luna Maya Punya Aset Properti Villa Tampilannya Mewah Abis, Bandingkan dengan Kos-kosan Syahrini
• Inilah Foto Putri Raisa dan Hamish Daud Usia 3 Bulan, Wajah Bulenya Makin Keliatan
• Ini Kado Asmirandah untuk Ammar Zoni dan Irish Bella, Harganya Belasan Juta!
• Sumber Kekayaan Lucinta Luna hingga Punya Apartemen Rp 3,6 Miliar Dibongkar Atta Halilintar
• Putri Ahok, Nathania Bagikan Momen Veronica Tan Motret Sampai Jongkok-jongkok, Tulis Terima Kasih

Namun demikian, petugas kasir minimarket yang mendapatkan perlakuan tak enak dari oknum pengurus masjid itu belum membuat laporan ke kepolisian.
"Sampai hari ini, kita belum menerima laporan resmi dari karyawan Indomaret itu. Mereka, katanya masih menunggu manajernya dari Medan, Sumatera Utara. Kalau mereka lapor, tentu kita tetap terima,” kata Iptu Sudiya.
Iptu Sudiya menjelaskan, meski belum mendapatkan laporan dari pihak korban, kepolisian sudah melakukan pertemuan dengan pengurus masjid tersebut.
"Kami sudah duduk bersama pengurus masjid, camat dan tokoh masyarakat," kata Iptu Sudiya.
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, tokoh masyarakat meminta agar masalah yang viral tersebut diselesaikan dengan cara damai.
“Kami sudah duduk bersama pengurus masjid, camat dan tokoh masyarakat. Prinsipnya tokoh masyarakat ingin masalah ini damai. Hari ini saya masih menunggu laporan resmi dari manajemen Indomaret," kata Iptu Sudiya.
"Tentu begitu laporan masuk segera kita selidiki dan tindak lanjut sesuai ketentuan yang ada,” pungkasnya.