Pemilu 2019 Memakan Korban Jiwa Terbesar Sepanjang Sejarah di Negara Ini, Berikut Fakta yang Terkuak

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (10/5/2019) mencatat sebanyak 469 orang penyelenggara pemilu meninggal dunia dan 4.602 orang sakit

Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Rahadian Bagus
Suasana duka pada saat pemakaman anggota KPPS di Kabupaten Madiun yang meninggal diduga akibat kelelahan bekerja mengawal Pemilu 2019. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Arief Budiman. "Pokoknya kita ingin secepatnya, lah. Jangan sampai nanti pemilunya sudah tuntas, santunannya belum. Segera diberikan kalau bisa jauh sebelum tanggal 22 (Mei)," kata Arief, Jumat (3/5/2019).

Uang santunan bagi penyelenggara telah mulai diberikan sejak 3 Mei 2019 lalu disalurkan melalui rekening.

KPU melakukan verifikasi terhadap data penerima santunan agar tak salah sasaran.

4. BPJS Berikan Santunan.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan turut memberikan santunan kecelakaan dan kematian bagi setidaknya 30 orang petugas KPPS yang meninggal dunia.

Para petugas KPPS yang meninggal dunia dan diberikan santunan tersebut merupakan pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Sehingga, keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan bukan dari KPU.

5. Analisis Kemenkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Melalui dinas kesehatan masing-masing provinsi mengumpulkan informasi mengenai penyebab meninggalnya para petugas KPPS Pemilu 2019.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, penyebab meninggalnya penyelenggara KPPS ini beragam.

Penyebab kematian tersebut diketahui dari hasil audit medis dan otopsi verbal oleh Kemenkes.

Otopsi verbal dilakukan dengan wawancara terhadap keluarga mengenai riwayat penyakit korban.

Menurut Nila, banyak korban yang memang telah memiliki penyakit-penyakit tertentu sebelumnya. Kelelahan ketika melaksanakan tugas menjadi KPPS memicu penyakit korban kambuh.

6. 13 Penyakit Dilansir dari situs Kemenkes, 13 jenis penyakit disebut menjadi penyebab meninggalnya petugas KPPS di 15 provinsi.

Banyaknya korban meninggal dunia di 15 provinsi yang dihimpun Kemenkes yaitu:
- DKI Jakarta sebanyak 22 jiwa
- Jawa Barat sebanyak 131 jiwa
- Jawa Tengah sebanyak 44 jiwa
- Jawa Timur sebanyak 60 jiwa
- Banten sebanyak 16 jiwa
- Bengkulu sebanyak 7 jiwa
- Kepulauan Riau sebanyak 3 jiwa
- Bali sebanyak 2 jiwa
- Kalimantan Selatan sebanyak 8 jiwa
- Kalimantan Tengah sebanyak 3 jiwa
- Kalimantan Timur sebanyak 7 jiwa
- Sulawesi Tenggara sebanyak 6 jiwa
- Kalimantan Selatan sebanyak 6 jiwa
- Sulawesi Utara 2 jiwa
- Gorontalo tidak ada korban meninggal dunia

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved