Viral Media Sosial

Detik-detik Remaja Lakukan Prosesi Wisuda di Rumah Sakit Viral, 2 Hari Kemudian Nasibnya Tragis

Video Detik-detik seorang remaja lakukan prosesi wisuda kelulusannya di rumah sakit viral di media sosial facebook dan pemberitaan

Facebook WJHL
Detik-detik Remaja Lakukan Prosesi Wisuda di Rumah Sakit Viral 

SURYA.co.id - Video detik-detik seorang remaja lakukan prosesi wisuda atau kelulusan di rumah sakit viral di media sosial facebook dan pemberitaan.

Diunggah oleh akun facebook WJHL pada 27 April 2019, video detik-detik remaja lakukan prosesi wisuda atau kelulusan di rumah sakit itu terjadi di Tennessee, Amerika Serikat.

Remaja tersebut bernama Dakota Johnson, dirawat di rumah sakit karena menderita Duchenne Muscular Dystrophy (DMD).

DMD merupakan penyakit distrofi otot atau penyakit pada bagian otot sadar yang secara perlahan fungsinya akan semakin melemah.

Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami kesulitan dalam berjalan atau bahkan duduk.

Awal bulan April lalu, Dakota mengalami gagal jantung karena penyakitnya tersebut.

Hal itu membuat ia tidak bisa berjalan dan hanya terbaring di rumah sakit dengan beberapa peralatan yang menempel ditubuhnya.

Dilansir dari People pada Senin (6/5/2019), Dakota benar-benar terbaring tak berdaya di rumah sakit.

Padahal, ia sangat memimpikan dapat berjalan di panggung saat upacara kelulusan sekolah menengahnya.

Mengetahui hal itu, Russell, gurunya mengatur cara agar Dakota dapat melakukan upacara kelulusan di rumah sakit pada 24 April kemarin.

Dakota terlihat duduk di tempat tidur dan menerima ijazah diplomanya yang diserahkan langsung oleh pengawas sekolah, Dr. Steve Barnett.

Kamar Dakota saat itu dipenuhi oleh keluarga, teman, staf medis, dan kepala sekolah Science Hill.

Remaja 19 tahun itu mengenakan topi dan toga kelulusannya.

Ia juga mengambil foto dengan orang-orang yang dicintainya sambil dengan bangga memegang ijazah barunya.

Susan Breeden, bibi Johnson mengatakan kepada News Channel 11 bahwa tindakan itu sangat berarti bagi keluarga.

"Terima kasih telah menghormatinya, para perawat di rumah sakit, dan sistem sekolah. Kami selamanya bersyukur atas kebaikan mereka," katanya.

Berikut videonya:

Sayangnya, kebahagian itu tak berlangsung lama.

Jumat 26 April, dua hari setelah menerima ijazah diplomanya, Dakota pergi untuk selama-lamanya dan meninggalkan keluarga tercinta pukul 5.20 pagi waktu setempat.

Inspektur Sekolah Kota Johnson, Steve Barnett turut menyampaikan pernyataan belasungkawa melalui News Channel 11.

"Kami sangat sedih mengetahui meninggalnya Dakota Johnson.

Belasungkawa kami yang tulus dan simpati terdalam kepada keluarga selama masa yang sangat sulit ini.

Kegigihan dan kerja keras Dakota membuatnya mendapatkan gelar, dan kami merasa terhormat serta bersyukur telah membawa kelulusankepadanya.

Dia membiarkan dirinya dan keluarganya menikmati momen yang sangat istimewa - Steve Barnett."

Ayah Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal

Sebelumnya, momen haru tentang wisuda atau kelulusan sempat terjadi saat seorang ayah maju untuk mengambil ijazah sang anak yang telah meninggal dunia

Detik-detik wisuda yang mengharukan tersebut berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh pada Rabu (27/2/2019).

Momen tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi UIN Ar Raniry, @uin_arraniry_official, pada Rabu (27/2/2019).

Ayah dari mahasiswi bernama Rina Muharrami maju ke depan untuk menerima ijazah karena sang anak meninggal setelah sidang skripsi.

Tampak ayah tersebut mempakai kemeja abu-abu dan peci hitam saat mewakili sang anak menerima ijazah.

Pria tersebut kemudian mendapat pelukan dari para guru besar setelah menerima ijazah tersebut.

Rani memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IP) 3,51 yang tak bisa disebut kecil.

"Anakku, hari ini Ayah datang ke acara wisudamu bersama ayah - ayah temanmu yang lain. Ayah yang lain datang untuk melihat anaknya jadi sarjana, sementara ayah datang untuk menggantikanmu tanda sarjana dari kampusmu, nak."

Demikian caption yang menyertai postingan sebuah video wisuda yang diunggah akun Instagram @uin_arraniry_official.

Rina Muharami, mahasiswa program studi Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, meninggal sehari setelah menjalani sidang skripsi sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Rina Muharami yang berusia 23 tahun itu menjalani sidang skripsi pada 4 Februari 2019.

Tetapi keesokan harinya mahasiswi yang lahir pada 16 Mei 1996 itu meninggal dunia karena sakit.

Prosesi wisuda kelulusan kemudian diwakili oleh sang ayah pada Rabu (27/2/2019).
Prosesi wisuda kelulusan kemudian diwakili oleh sang ayah pada Rabu (27/2/2019). (Akun Instagram @makassar_iinfo)

Berbeda dengan wisudawan yang mengenakan baju toga, sang ayah tampil mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan memakai peci hitam.

"Sebenarnya Kaki ayah tak lagi kuat, tapi ayah tegapkan langkah menaiki anak tangga untuk maju mengambil ijazahmu. Hari ini ayah berdiri di depan teman-temanmu."

Ayah Rina tampak tegar saat maju menerima ijazah almarhumah anaknya.

"Ayah sedih nak, karena seharusnya kita ada disini bersama. Tetapi Ayah bangga padamu, kamu itu hebat dan mampu meraih impian yang besar." ucap Ayahnya tegar.

"Seketika terbayang di pelupuk mata engkau datang tersenyum sangat manis dengan baju wisuda yang sangat kau idam-idamkan itu. Kamu seakan membisikkan ditelinga ayah:
Ayah, anakmu wisuda..." tutup pesan Ayah Rina yang diposting dalam akun Instagram @uin_arraniry_official.

Video prosesi wisuda yang mengharukan itu diunggah oleh akun Instagram @uin_arraniry_official dan telah disaksikan oleh ribuan orang.

"Bagi ayah Rina, beliau datang mewakili anaknya menjadi sarjana," tulis akun Instagram resmi UIN Ar-Raniry itu di keterangannya.

Ucapan haru para netizen pun ikut membanjiri kolom komentar akun Instagram @uin_arraniry_official.

"Innalillahi wa innailahi raji'un. Semoga kak Rina khusnul khotimah. Aammiinn," tulis akun Instagram @afni119.

"Aku gak kenal kamu tapi kok tenang di surga ya buat kamu. dan buat bapak sehat selalu!!" tambah akun Instagram @yudidarniel.

"@zakiaulfa43 sumpah nagis aku, kampret lah fa," tulis akun Instagram wydikapane tak mampu menahan rasa haru.

Berikut videonya:

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul 'Rayakan Kelulusan di Rumah Sakit, Remaja Ini Meninggal Dunia Dua Hari Kemudian'

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved