LAGI, Warga Geger Menemukan Sesosok Mayat Mutilasi Tanpa Kepala di Dalam Ember
LAGI, warga geger menemukan sesosok mayat mutilasi tanpa kepala di dalam ember.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Kasat Reskrim polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho memberikan penejelasannya terkait kasus ini.
• Detik-detik Balita Tewas Terlindas Mobil Orangtuanya Sendiri, Ibu Juga Meninggal saat Menolong
• Fakta Baru Balita Tewas Terlindas Mobil Orangtuanya, Tak Pasang Rem Tangan & Ibu Tewas saat Menolong
• KRONOLOGI Maling Motor Asal Pasuruan Bilang ‘Halo Pak’ pada sang Pemilik, Babak Belur Dihajar Warga
“Prosesnya sekarang sedang berjalan di rumah Sakit Polri Kramat Jati, setelah menunggu hasil tersebut, penyelidikan akan berjalan terutama untuk mencari tahu jenazah ini identitasnya siapa,” tutur Alexander, Senin (22/4/2019).

Mengenai kondisi jasad yang sudah sebagian membusuk dan terkelupas, pihak kepolisian belum bisa memberikan pernyataan terkait hal tersebut.
AKP Alexander menuturkan bahwa berapa lama jenazah meninggal dan penyebab kematian akan terungkap berdasarkan hasil forensik yang keluar.
“Terkait dengan berapa lama jenazah meninggal, kenapa, dan penyebab kematian, sampai dengan hal ihwal lain terkait dengan kematian, Insya Allah secara medis forensik yang dapat dipertanggung jawabkan sedang dilaksanakan,” tutup Alexander.
Sebelumnya Warga Banten juga digegerkan dengan temuan mayat dalam karung.
Mayat Dalam Karung Ditemukan di Sungai Cisekeut, Banten.
Jenazah dalam karung tersebut ditemukan oleh warga di Sungai Cisekeut, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono memberikan penjelasan terkait kondisi jasad.
Ia menerangkan bahwa hasil resmi forensik belum keluar, namun berdasrakan informasi dokter forensik RS Drajat Prawiranegaraterdapat luka kekerasan di tubuh korban.
• VIDEO VIRAL Detik-detik Sekelompok Remaja Nyaris Dihajar Warga, Dandan Ala Pocong & Beraksi di Jalan
• VIDEO VIRAL Pria Menangis Histeris Karena Tak Terima Ditilang Polisi, Malah Cerita Kisah Hidupnya
Terdapat beberapa luka di bagian pelipis korban dan luka sayatan di bagian perut.
Identifikasi jenazah sendiri mengalami kesulitan lantaran kondisi jenazah yang sudah mulai membusuk.
“Kondisi sudah rusak semua, tangan dan kulit sudah terkelupas, sehingga untuk mengetahui sidik jarinya agak susah,” jelasnya.

Ia menambahkan mata korban juga ditutup lakban.
“Kemudian matanya ditutup lakban, sehingga retinya rusak,” terang Indra.