Pilpres 2019
FAKTA TERBARU Prabowo Menang atas Jokowi di Madina Picu Bupati Dahlan Hasan Nasution Mundur
Inilah fakta-fakta terbaru viral surat pengunduran diri Bupati Dahlan Hasan gara-gara Calon Presiden Prabowo Subianto menang atas Jokowi di Madina.
“Lebay juga itu. Ini kan pilpres bukan pilgub. Seharusnya enggak ada hubungannya.
Kalau memang begitu, mungkin kepala daerahnya tidak netral apa bagaimana,” kata Bahtiar kepada Tribun Medan (grup Surya.co.id) melalui sambungan telepon, Minggu (21/4/2019).
“Ya, seharusnya kalau mau mengundurkan diri ke DPRD dalam rapat paripurna. Kan aturannya di situ serta alasan-alasannya juga diatur di situ,” ujarnya mengakhiri.
Berdasarkan situs resmi KPU, Kabupaten Madina menjadi satu dari beberapa kabupaten/ kota di Sumut yang menjadi lumbung suara Prabowo- Sandi.
Hingga 21 April 2019 pukul 12.00 WIB, suara yang masuk untuk Prabowo 22.589 suara dan Jokowi hanya peroleh 5.201 suara.
Sampai berita ini diterbitkan Tribun Medan (grup Surya.co.id) masih berupaya mengonfirmasi Dahlan Hasan Nasution.
Dahlan Hasan Nasution diketahui menjabat Ketua Dewan Penasehat N4J DPC Madina.
N4J atau Nusantara Untuk Jokowi (N4J) merupakan organisasi yang mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
Sosok Bupati Dahlan Nasution
Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution, mendadak mengundurkan diri.
Padahal, masa jabatannya baru berakhir pada Juni 2021 mendatang.
Dikutip dari Wikipedia, Bupati Dahlan mulai menjabat sejak 30 Juni 2016.
Dahlan tercatat sebagai Bupati Mandailing Natal ke-3.
Dahlan Hasan Nasution dilahirkan pada 11 Mei 1958 di Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatdra Utara, dari pasangan Kamaluddin Nasution dan Nurjannah.
Ia menimba ilmu di Sekolah Rakyat pada 1966, berlanjut ke SMP Negeri Natal pada 1975 dan SMA Padang Sidempuan tahun 1977.