Berita Mojokerto
Waspadai Penipuan Dengan Modus Tukar Uang Receh. Pelakunya Masih Berkeliaran
Penipuan dengan modus menukar uang receh terjadi di Kota Mojokerto. Waspadalah, sebab pelakunya masih berkeliaran.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Eben Haezer Panca
Selanjutnya, seorang pelaku menyerahkan uang koin yang telah tersusun dan terhitung ke Setyowati. Tanpa rasa curiga Setyowati menukar uang koin itu dengan uang kertas.
"Pelaku mengumpulkan uang itu di depan bu Setyowati. Pelaku berkata, uang itu terkumpul Rp 2.294.000. Kemudian Bu Setyowati membulatkan nominalnya. Dia memberikan uang Rp 2.300.000 kepada pelaku. Setelah itu pelaku diduga kabur ke arah Jalan Bhayangkara," ungkapnya.
Sekitar 30 menit berselang, Setyowati mulai curiga. Dia curiga para pelaku menghitung uang koin yang berjumlah Rp 2.294.000 dengan kurun waktu kurang dari satu jam.
"Kami pun menghitung ulang uang koin itu. Benar saja, uang koin yang diserahkan pelaku hanya berjumlah Rp 500.000 bukan Rp 2.294.000. Toko mengalami kerugian sekitar Rp 1.800.000. Setelah menyadari telah tertipu, kami melapor polisi," terangnya.
Masruroh menyebutkan ciri-ciri pelaku. Pelaku yang menghitung uang koin ciri-cirinya berpawakan tambun, berkumis, mengenakan kaus putih, jaket cokelat, dan membawa tas ransel. Pelaku selanjutnya ciri-cirinya menenteng tas anyaman plastik berisi uang koin serta mengenakan kaus garis-garis hitam dan putih. Pelaku terakhir yang berada di belakang Masruroh mengenakan kaus hitam dan berpawakan kurus tinggi.
"Kedua pelaku yang berdiri di dekat saya serta satu pelaku yang menghitung uang koin selalu mengajak kami berbicara. Hingga kami tak menyadari jumlah hitungan nominal uang koin. Dengan mengajak berbicara perhatian kami teralihkan, seperti digendam," jelasnya.
Sementara itu, Sri Setyowati berharap agar para pelaku segera tertangkap agar kejadian serupa tak menimpa warga lain.
"Ini jadi pelajaran, agar kejadian serupa tak kembali terulang," pungkasnya.