Sambang Kampung Pulosari Surabaya
TPS Unik Kampung Pulosari itu Bernama 'MY DARLING', Ada Patung Suro dan Boyo hingga Transformers
TPS Unik Kampung Pulosari itu berjudul 'MY DARLING', hadirkan patung Suro dan Boyo hingga Transformers.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Parmin
SURYA.co.id, SURABAYA - Pemilihan Umum (Pemilu) bagi sebagian pihak hanyalah sebuah pesta demokrasi.
Namun, bagi para warga Kampung Pulosari 3-K RT 2 RW 7, Pemilu merupakan medium pesta kreativitas mereka.
Tak tanggung-tanggung, pada Pemilu tahun ini, warga Pulosari mendekorasi tiga TPS dengan temanya masing-masing, yakni bonek, kesenian, dan transformasi.
TPS transformasi ini tampak megah dari luar dengan patung Suro dan Boyo di bagian paling depan, dan pendopo di belakangnya. Sedangkan di gapuranya, tertulis 'Greenhouse My Darling'.
"Itu judul kami 'My Darling', alias Masyarakat Sadar Lingkungan. Judul ini ide spontan kami bersama," tutur pria yang biasa dipanggil Mbah Saman, Rabu (17/4/2019).
Lokasi TPS, menurut Mbah Saman, merupakan lahan yang terbengkalai semala empat tahun, lalu dialihfungsikan menjadi tempat stok tanaman persiapan lomba penghijauan dan kebersihan, sekaligus dijadikan sebuah greenhouse.
Sedangkan patung Suroboyo di depan, kata Tri Junaidi, Faskel Lingkungan Pulosari, merupakan patung yang sudah bolak-balik ditampilkan dan dibuat dari bahan bekas.
Patung Suroboyo dan pendopo di belakangnya memunculkan kekhasan kampung.
Namun, ketika memasuki TPS, terdapat patung tiruan tokoh Transformers yang kontras sekali dengan suasana sekeliling yang kental kampungnya.
"Kami memang mengusung tema transformasi, jadi ingin menunjukkan peradaban dari yang Jawa lawas, sampai ada Transformers ini," ujar Tri Junaidi.
Didik, sapaan akrabnya, mengatakan seluruh dekorasi TPS dibuat dari bahan bekas dan tanaman-tanaman hias yang ditanam sendiri atau merupakan sisa dekorasi.
"Kami tidak beli, ini bahan bekas semua, ambil sampah dari bank sampah," imbuhnya.
Agus Haryoko, Ketua RT 2 RW 7 Pulosari, menjelaskan Pulosari memang terkenal dengan TPS uniknya.
Ia menyebut, sejak awal pesta demokrasi, pihaknya tak pernah absen dengan TPS yang dekorasinya istimewa.
Ketika ditanya alasan dibalik kerja keras TPS-TPS unik ini, Agus mengatakan kekompakan warga dan kesinambungan dengan teman-teman TPS membuat segalanya mudah.