Jejak Tempur Danjen Kopassus I Nyoman Cantiasa di Dalam dan Luar Negeri, Pernah Masuk Rekor MURI
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus I Nyoman Cantiasa memang memiliki rekam jejak pertempuran yang cukup panjang
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Mulai dari Australia, Kamboja, Korea Selatan, Perancis, hingga Jerman.
Ia adalah lulusan terbaik dari angkatannya di Akademi Militer 1990.
Hingga kini, I Nyoman Cantiasa pun banyak menyabet penghargaan.
Satu di antaranya yang terbaru, pasukan elite Kopassus yang dipimpinnya mencatat rekor mengibarkan bendera merah putih raksasa.
Penghargaan itu diterima I Nyoman Cantiasa dari Rekor MURI.
Gatot Nurmantyo sempat bersuara melalui Twitter saat rekannya itu baru saja dilantik menjadi Danjen Kopassus.
"Selamat atas pelantikan Danjen Kopassus. Alhamdulillah, akhirnya tiba saatnya kembali kebangkitan profesionalisme dan militansi prajurit baret merah. Selamat berjuang dan berkarya Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE.
Lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas. KOMANDO...!!!" bunyi cuitan Gatot Nurmantyo.
Latihan Prajurit Kopassus di Cilacap & Nusakambangan
Dari sejumlah kisah heroik Kopassus, adakah yang sempat bertanya-tanya seperti apa latihan prajurit Kopassus?
Sebagai pasukan khusus, tentunya latihan prajurit Kopassus agak 'berbeda' dan memang dilatih secara khusus
Latihan prajurit Kopassus ini sempat diceritakan oleh mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo menceritakan tentang latihan prajurit Kopassus dalam bukunya yang berjudul 'Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan', yang diterbitkan QailQita Publishing, 2014

Latihan terberat prajurit Kopassus sudah menanti saat sampai di Cilacap.
Ini merupakan latihan tahap ketiga yang disebut latihan Tahap Rawa Laut, calon prajurit komando berinfliltrasi melalui rawa laut.