Debat Pilpres 2019
Penyebab Kader Demokrat Ardy Ngamuk dan Ancam Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi di Sela Debat
Penyebab kader partai Demokrat ngamuk dan berteriak keluar dari koalisi Prabowo-Sandi di sela Debat pilpres 2019 menarik perhatian pengunjung.
Prabowo bahkan mengatakan Indonesia harus belajar dari China terkait upaya memberantas kemiskinan.
"Kita harus mencontoh Republik Rakyat Tiongkok. Dalam 40 tahun dia hilangkan kemiskinan, 40 tahun. Kita harus contoh. Berani belajar dari yang hebat," ujar Prabowo.
Prabowo Subianto tidak menyalahkan Presiden Joko Widodo atas pembangunan yang menyimpang dari filosofi bangsa.
Prabowo mengatakan pembangunan yang menyimpang adalah kesalahan semua anak bangsa.
"Saya terus terang saja. Saya tidak menyalahkan Pak Jokowi. Saya tidak menyalahkan. Ini kesalahan kita sebagai bangsa dan sudah berjalan belasan, bahkan puluhan tahun, tapi kita harus berani mengoreksi diri kita," kata Prabowo.
Prabowo mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali kepada Undang-undang Dasar 1945.
Prabowo mendesak pemerintah untuk merencanakan pembangunan industrialisasi, menciptakan lapangan pekerjaan dan memastikan kesejahteraan petani dan nelayan.
"Ini kesalahan kita semua. Kita ini salah jalan. Kita harus kembali ke UUD 1945 Pasal 33. Belajar yang baik," ujar Prabowo.
Terkait pembangunan infrastruktur yang menjadi kritik Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menegaskan pembangunan infrastruktur justru memiliki peran dalam pengembangan suatu kawasan industri.
Menurut Jokowi masyarakat memerlukan infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan perekonomian.
"Artinya memerlukan tahapan-tahapan. Ini yang sedang kita kerjakan. Infrastruktur yang kita bangun akan terhubung dengan kawasan industri, akan terhubung dengan kawasan pariwisata. Tidak mungkin langsung membalik tangan kemudian langsung bisa mengekspor," ujar Jokowi.
Joko Widodo mengatakan jika infrastruktur telah memadai, maka pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas berikutnya untuk meningkatkan perindustrian.
Pengembangan sumber daya manusia menjadi tahapan kedua yang disusul reformasi struktural dan urusan teknologi.