Penemuan Mayat dalam Koper

Terungkap, Lokasi Pembunuhan Guru Honorer Kediri Budi Hartanto, Koper di Blitar Cuma Kamuflase

Terungkap, lokasi pembunuhan guru honorer Kediri Budi Hartanto, koper yang dibuang di Blitar cuma kamuflase

surya.co.id/istimewa
Polisi menemukan potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras Kabupaten Kediri (kiri). 

Keduanya berjenis kelamin laki-laki, mereka ditangkap di hari yang sama, Kamis (11/4/2019).

Namun keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.

AP ditangkap di Jakarta oleh Anggota Mabes Polri.

Sedangkan, AJ diringkus oleh kepolisian Kediri.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menuturkan, AP merupakan pelaku pertama yang ditangkap polisi, Kamis (11/4/2019) sore di Jakarta.

"Kami tangkap di lokasi berbeda," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).

Petugas menemukan potongan kepala Budi Hartanto (29), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).
Petugas menemukan potongan kepala Budi Hartanto (29), guru honorer Kediri korban mutilasi di Sungai Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019). (surya.co.id/istimewa)

Melalui keterangan yang diperoleh AP, hanya berselang hitungan jam polisi juga menangkap AJ di Kediri.

"Si AP ungkap persembunyian si AJ lalu kami tangkap sore harinya di Kediri," lanjutnya.

Barung menerangkan, proses penyelidikan terhadap kedua pelaku akan diupayakan di Polda Jatim.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang memastikan pelimpahan tersangka.

"Kami akan bawa 2 pelaku ke Polda jatim untuk kami selidiki lebih lanjut. Jumat (12/2/2019)sore ini pelaku mungkin sudah tiba di sini," tandasnya.

Pelaku Diduga Orang Dekat Korban

Sebelumnya, pelaku pembunuhan dan mutilasi Budi Hartanto (28) guru honorer asal Kota Kediri, diperkirakan orang dekat dan sangat dikenal korban.

"Pelaku diperkirakan sangat dekat dan sangat mengenal korban," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, Sabtu (6/4/2019).

Kedekatan yang terjadi antara korban dan pelaku, ungkap Barung, karena kesamaan lingkungan sosial yang dilakukan keduanya dalam sebuah komunitas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved