Penemuan Mayat Dalam Koper
TERBARU - Inilah Wajah Pembunuh Guru Honorer Budi Hartanto dengan Mutilasi Saat Ditangkap di Jakarta
Terungkap wajah pembunuh guru honorer Kediri, Budi Hartanto setelah ditangkap polisi saat naik bus menuju Jakarta, Kamis (11/4/2019).
"Dari pemeriksaan percakapan di ponselnya, I ini mau bertemu dengan korban Selasa (2/4/2019) malamnya," ujar Adewira.
Dikatakan AKBP Adewira Negara Siregar, I sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Saat diperiksa, I mengaku belum lama berkenalan dengan korban.
Sebelumnya, I sudah pernah bertemu dengan korban.
"Malam sebelum jasad korban ditemukan di pinggir sungai, mereka mau ketemuan lagi. Untuk keperluan apa mereka bertemu, itu yang masih kami dalami," katanya.
Saat disinggung apakah I adalah pasangan korban, AKBP Adewira Negara Siregar belum bisa memastikan. Tetapi, menurutnya, I juga teman dekat korban.
"Saksi-saksi yang diperiksa rata-rata teman dekat korban," ujarnya.
Namun belakangan, dari 14 saksi yang diperiksa polisi, tenyata tak satu pun terindikasi sebagai tersangka pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi guru Budi Hartanto.

Cara pembunuh guru honorer kelabui polisi
Polisi telah menangkap dua orang terduga pembunuh guru honorer Kota Kediri, Budi Hartanto, di dua tempat berbeda, Kamis (11/4/2019).
Dua pembunuh guru honorer dengan cara mutilasi itu berinisial AP dan AJ yang juga berasal dari Kediri. Antara pelaku dengan korban merupakan saling kenal dan dalam satu komunitas yang sama.
Setelah menangkap kedua pelaku, polisi menyatakan AP dan AJ telah mengelabui petugas setelah membunuh Guru Honorer dan juga pelatih tari tersebut.
Bagaimana cara pembunuh guru honorer itu mengelabui polisi?
Dari keterangan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019), pelaku membunuh Budi Hartanto di Kediri.
Namun, mereka memasukkan mayat dalam koper dan membuangnya di Blitar. Sementara, potongan kepala korban ditemukan tim petugas gabungan Inafis Polda Jatim dan Polres Kediri di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).