Potret Eveline Savitri Ajudan Cantik yang Kawal Ridwan Kamil Selama Sepekan, Akui Senang karena ini

SURYA.co.id - Seorang perempuan asal Tangerang, Eveline Savitri, beruntung lantaran berkesempatan menjadi ajudan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meski hanya sepekan.

Kisah ajudan cantik bernama Eveline Savitri ini, dikutip SURYA.co.id dari artikel Tribun Jabar yang berjudul 'Kisah Mahasiswi Cantik Jadi Ajudan Ridwan Kamil Selama Sepekan, Ini yang Membuatnya Senang'.

Eveline Savitri mendapat kesempatan menjadi ajudan Ridwan Kamil bermula saat ia mengaku ingin tahu tentang dunia kepemerintahan.

Berangkat dari hal itu, Eveline kemudian mengikuti program Jabar Future Leaders yang mengantarkannya menjadi ajudan Ridwan Kamil selama sepekan.

• Hubungan Asmara Budi Hartanto dan Dua Pelaku Pembunuhnya Diungkap, Polisi Beber Kronologi Mutilasi

• Potret Syahrini saat Tunggu Reino Barack Pulang Kantor Jadi Sorotan, Bikin Pangling?

• VIRAL Foto Bocah Ojek Payung Basah Kuyup Viral di Whatsapp (WA), Tatap Bapak Payungi Anaknya

Dalam program tersebut, gadis berusia 20 tahun ini dilatih dan menjadi ajudan Ridwan Kamil.

Mahasiswi semester empat jurusan Hubungan Internasional Universitas Budi Luhur Jakarta ini mengatakan, berbekal keingintahuannya tersebut, ia mendaftarkan diri di program Jabar Future Leaders.

Eveline kemudian diterima setelah menjalani seleksi lalu mengikuti pelatihan selama tiga hari.

Gadis yang terlahir kembar ini pun mendapat giliran bertugas menjadi ajudan gubernur setelah lima rekannya lebih dulu menjadi ajudan.

Walau hanya sepekan menjadi ajudan, Eveline Savitri mengatakan sudah mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai pemerintahan.

Ia mengetahui betapa beratnya tugas seorang gubernur, baik sebagai pribadi, kepala keluarga, kepala pemerintahan, sampai sebagai warga negara yang punya hak berpolitik.

Selama sepekan, Eveline menyaksikan Ridwan Kamil menghadiri berbagai kegiatan pemerintahan, termasuk di pelosok Jabar.

Hal paling menyenangkan yang dialaminya selama bertugas, kata Eveline, di antaranya naik helikopter bersama gubernur.

"Pengalamannya seneng banget. Kebanyakan suka daripada duka. Bisa ikut merasakan beratnya gubernur bertugas. Kemudian senengnya, naik helikopter sama gubernur dari Bogor ke Jakarta," kata Eveline di sela tugasnya mendampingi Gubernur di Bandung, Jumat (12/4/2019).

Eveline menceritakan ia sempat bertukar pengetahuan dengan gubernur, di antaranya tentang bahasa asing yang dipelajarinya.

Gubernur yang sedang belajar bahasa Arab contohnya, sempat bertukar pengetahuan bahasa dengan Eveline yang juga belajar bahasa Arab di kuliahnya.

Eveline mengatakan ia tidak sabar berbagi pengalaman dan pengetahuannya seputar pemerintahan dengan teman-temannya.

Pemerintahan dengan segala peraturan yang meliputinya, ujarnya, ternyata tidak sekaku itu dalam melayani masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 30 putra-putri asal Jabar siap bekerja secara bergantian menjadi ajudan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Mereka telah menjalani seleksi dan pelatihan dalam program Jabar Future Leaders yang akan mencetak para pemimpin masa depan Jabar.

Jabar Future Leaders sendiri merupakan program untuk mencetak para pemimpin masa depan Jabar, di antaranya dengan menjadi ajudan gubernur.

Para pemuda dan pemudi ini mendapat pembinaan langsung dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

• Detik-detik Kopassus Hadapi Dukun PKI Kebal Senjata dan Peluru, Endingnya Berhasil Ditaklukkan

• Ashanty Larikan Aurel Hermansyah ke RS Karena Sering Mimisan, Teriak Saat Kamera Dimasukkan Hidung

• Usai Nikita Mirzani Murka Foto dan Video Audrey Disebar Tanpa Sensor, Ifan Seventeen Bereaksi Lagi

Serda Ambar Paspamres Cantik Asal Sidoarjo yang Kawal Jokowi saat Idul Adha

Sesosok wanita cantik menarik perhatian warga saat Presiden Joko Widodo menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (22/8/2018).

Ternyata ia adalah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bernama Sersan Dua TNI Angkatan Laut Ambar Dwi Klaudiyah.

Ambar menjadi perhatian lantara satu-satunya Paspampres wanita yang mengawal Jokowi pagi itu.

Dilansir dari Intisari dalam judul 'Inilah Serda Ambar, Paspampres Cantik Asal Sidoarjo yang Curi Perhatian Warganet Indonesia', paras cantik Ambar banyak menuai pujian dari warga yang saat itu berada disana.

"Mbak itu tentara juga ya? Cakep ya," ujar salah seorang ibu-ibu yang juga hadir di sana.

Dihubungi oleh Intisari, Ambar yang belum lama bertugas mengaku kaget saat foto dirinya menjadi viral di media sosial.

Sebelumnya, Ambar bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut, tepatnya di Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL R.E Martadinata dan baru bulan April ditugaskan sebagai Paspampres.

Usai menjalani pembekalan/standarisasi Paspamres selama 1,5 bulan, Ambar ternyata dinyatakan lulus menjadi Paspampres grup A yang bertugas mengawal presiden.

Cita-citanya sejak kecil sebenarnya ingin menjadi seorang polwan, tapi setelah lulus SMA, Ambar gagal dalam seleksi polwan di tahun 2014.

Ambar kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo jurusan Akuntansi selama satu tahun.

Dia mencoba kembali mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut di tahun 2015 dan berhasil diterima.

Ambar menjalani pendidikan AL selama 1 tahun.

Karier Ambar terbilang cukup gemilang. Terbukti kini dia menjadi salah satu pengawal orang nomor 1 di Indonesia.

Saat ditanya tentang orangtuanya, Ambar dengan antusias menjelaskan profesi keduanya.

"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar.

• Pernah Viral Video Ibu Gagalkan Pernikahan Anaknya hingga Ucapkan Sumpah, Endingnya Nikah di Sini

• Hotman Paris Peringatkan Soal Hasil Visum Audrey yang Diluar Dugaan, Sebut Hukuman 5 Tahun Penjara

• Warung Tempat Eksekusi Pembunuhan Guru Honorer Kediri Ternyata Direservasi Khusus oleh Pelaku

Ketika cuti dan pulang kampung, Ambar sering membantu ibunya belanja ke pasar setiap jam 1 pagi lalu ikut berjualan di depan rumah.

"Nanti kalau sayurnya masih, baru ibu keliling naik motor. Sampai sekarang juga masih jualan sayur," lanjut gadis cantik asal Sidoarjo ini.

Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih berat dibandingkan saat masih di bagian kesehatan TNI AL dulu.

Ambar harus mempelajari banyak ilmu bela diri dan latihan fisik yang cukup berat.

"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," kata gadis kelahiran 29 Oktober 1996 ini.

Bagi Ambar, bekerja sebagai Paspampres juga memberinya banyak pengalaman baru.

Ambar senang bisa bertemu dengan warga sekaligus takut dan grogi karena baru saja bergabung.

Di usianya yang masih muda ini, Ambar berharap bisa menjadi anggota tentara yang mampu melaksanakan semua tugas yang diberikan kepadanya.