Pemilu 2019

Viral di WhatsApp (WA) Video Surat Suara Tercoblos Bukan Hoaks, Nomor Paslon & Partai Ini Dicoblos

Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) telah memastikanvideo surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia bukan hoaks alias bukan berita bohong.

Editor: Iksan Fauzi

Sekiranya ada 57 kantong hitam dibariskan rapi pada sudut ruangan.

Ditunjukkan dalam video, surat suara pemilihan Presiden sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, sedangkan surat suara DPR RI tercoblos untuk caleg Partai Nasdem nomor urut 3 atas nama Ahmad.

Kemudian pada video lainnya, surat suara sudah dicoblos untuk paslon yang sama yakni Jokowi-Ma'ruf.
Sedangkan, pada surat suara calon anggota legislatif DPR RI, telah tercoblos caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II dari Partai Nasdem nomor urut 3 bernama Achmad dan nomor urut 2 Davin Kirana.

Heboh

Masyarakat dihebohkan oleh beredarnya beberapa video dan sejuumlah foto-foto yang tumpukan puluhan kantong plastik berwarna hitam berisi surat suara Pemilu 2019 yang diduga sudah tercoblos di sebuah ruangan kosong di sebuah ruko di kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.

Video berdurasi 5 menit 5 detik itu beredar di media sosial Whatsapp memperlihatkan surat suara pemilihan Presiden dan pemilihan DPR RI yang telah tercoblos.

Nampak ada sekitar 57 kantong hitam dibariskan rapi pada sudut ruangan.

Ditunjukkan dalam video, surat suara pemilihan Presiden sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, sedangkan surat suara DPR RI tercoblos untuk caleg Partai Nasdem nomor urut 3 atas nama Ahmad.

Nama Ahmad sendiri terdaftar sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II.

Surat suara tercoblos2

Diduga contoh surat suara bergambar paslon nomor urut 01 Jokow-Maruf Amin yang diduga sudah tercoblos dalam penggerebekan di sebuah ruangan kosong di sebuah ruko di kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia, Kamis (11/4/2019).

"Sudah dicoblos 01, Partai Nasdem nomor 5, calegnya nomor urut 3 namanya Ahmad," ujar salah seorang dalam video.

Hal itu terungkap setelah mendapat laporan masyarakat karena ada gerak-gerik mencurigakan di sekitar ruko kosong tersebut.

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar membenarkan adanya video ini. Hal itu ia pastikan berdasarkan laporan dari Panwaslu Kuala Lumpur.

"Jelas ada kegiatan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) dalam kegiatan ini. Terbukti PPLN (Panitia Pemilihan luar Negeri) tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata Fritz kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved