Pilpres 2019
Rocky Gerung Sindir Calon Petahana : Secara Mental Dia Kalah, Ya Sudah
Artis politik baru di Pilpres 2019, Rocky Gerung menyindir kekalahan calon petahana Jokowi-Maruf Amin melawan Prabowo-Sandi.
Rocky pun langsung membalas komentar tersebut.
"Sok ngertiiiiiiiiiii," jawab Rocky dengan emoticon senyum.
Akun @SantosoKoni justru mempertanyaan perasaan Rocky yang digandrungi sejuta kaum hawa.
"Gimana perasaan pak @rockygerung digandrungi sejuta kaum hawa, biasa aja apa nano nano..??"
Lantas Apa jawaban Rocky?
"Kaget," jawab Rocky singkat.
Jawaban Rocky ini semakin membuat kaum hawa tergila-gila.
Pendiri SETARA Institute for Democracy and Peace ini menegaskan ada dua energi atau kekuatan yang akan mengganggu kekuasaan petahana Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pertama, lanjut akademisi asal Manado itu, politik emak-emak di daerah karena mereka yang langsung dan pikiran kritis kampus.
"Jadi menurut saya, petahana (Jokowi) akan dilumpuhkan oleh dua energi. Energi emak-emak dan energi kampus, itu," tegas Rocky di Warkop Sija, Minggu (13/1/2019).
Rocky Gerung Bilang Golput Adalah Bentuk Protes Kecurangan Pemerintah
Rocky Gerung menyebut golongan putih (golput) alias tidak memilih dalam pemilu, adalah bentuk protes terhadap kecurangan.
Namun, katanya, golput merupakan bentuk protes kecurangan terhadap pemerintah, bukan terhadap oposisi.
"Golput adalah protes terhadap kecurangan.Terhadap pemerintah. Bukan terhadap oposisi, yang menghendaki kejujuran," tulisnya di akun Twitter @rockygerung, Senin (1/4/2019).
"Siapa yang mampu berbuat curang? Tentu yang punya peralatan lengkap untuk itu: aparat, birokrasi, BUMN, intelijen, sosis (sofis istana) dan... gubis (guru besar istana)," lanjutnya.