4 Fakta Pria Bunuh Diri Sambil Teriakkan Jokowi, Direkam Ardie Bakrie Suami Nia Ramadhani & Nasibnya

SURYA.co.id – Detik-detik seorang pria nekat bunuh diri sambil teriakkan nama Presiden Jokowi terekam oleh suami Nia Ramadhani, Ardi Bakrie.

Diduga, Pria mencoba bunuh diri sambil teriak nama Jokowi ini menyampaikan tuntutan yang ia tulis untuk sang Presiden.

Dirangkum oleh Surya.co.id, berikut empat fakta terkait pria bunuh diri sambil teriakkan nama Presiden Jokowi yang direkam suami Nia Ramadhani.

1. Suami Nia Ramadhani Merekam Detik-Detik Sebelum Kejadian

Suami Nia Ramadani rekam detik-detik seorang pria yang hendak bunuh diri.

Pria nekat itu terlihat sedang membawa selembar kertas sembari meneriakkan nama Presiden Jokowi.

Pria yang belum diketahui identitasnya ini nekat memanjat sebuah cerobong asap di daerah lokasi studio TV milik Ardi Bakrie di Pulogadung, Jakarta Timur.

Dalam video insta story yang diunggah akun Instagram Ardi Bakrie, ia menuliskan, ‘Aduuuuh…jangan loncat doong!!!!’.

Dalam video yang merekam seorang pria di atas cerobong tersebut, suara Ardi Bakrie menjadi backsound yang menjelaskan lokasi kejadian.

“Dekat kita, depan TV One ada orang yang mau bunuh diri. Itu tuh orangnya,” kata Ardi Bakrie dilansir Surya.co.id Rabu (10/4/2019).

Suami Nia Ramadhani itu selanjutnya berusaha meneriaki sang pria untuk meminta dia agar tidak meloncat.

“Aduh, jangan loncat dong,” teriak Ardi.

Kemudian Ardi berusaha menasehati sang pria. Menurut Ardi, bunuh diri bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah.

“Ini bukan suatu cara yang bagus untuk menyelesaikan suatu masalah,”

Mendengar kata bijak miliknya, anak Aburizal Bakrie ini malah mengejek dirinya.

“Deuh sok tahu banget sih lo, Di,” ejek Ardi.

Walaupun demikian, Ardi Bakrie terus melontarkan kalimat-kalimat positif agar laki-laki tersebut tidak nekat untuk meloncat.

“Janganlah, turunlah. Pasti kau masih punya keluarga,”

Kemudian, pada sebuah video selanjutnya Ardie Bakrie mengunggah proses para petugas yang berusaha membujuk pria tersebut agar mau turun dari cerobong asap.

2. Korban Meneriakkan Nama Presiden Jokowi

Dilansir dari Warta Kota, seorang pria yang belum diknela identitasnya nekat memanjat cerobong asap setinggi kurang lebih 30 meter di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Dari pantauan petugas, pria nekat tersebut memanjat cerobong asap dengan membawa sebuah tulisan sembari meneriakkan nama Presiden Jokowi.

Dalam video yang diunggah Ardi Bakrie juga terlihat pria yang ingin bunuh diri itu membawa selembar kertas yang diduga sebuah tuntutan untuk Presiden Jokowi.

Kasiops Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman membenarkan pihaknya mendapat laporan terkait aksi seorang pria yang memanjat cerobong asap pada sore hari.

“Kami menerima informasi pada pukul 16.15 WIB. Menurut informasi dia naik pukul 16.00 WIB. Langsung kami luncurkan satu tim beranggotakan 6 personel,” ujar Gatot saat dikonfirmasi pada Rabu (10/4/2019).

Gatot juga membenarkan jika pria tersebut membawa selembar kertas, namun dirinya masih belum mendapatkan informasi rinci terkat kertas tersebut.

“Kami belum dapat informasi lebih detail terkait tulisan pada kertas yang dipegang.”

“Sepertinya, itu semacam tuntutannya dia,” kata Gatot.

Dari pantauan petugas, pria yang masih belum dikentahui identitasnya itu memanjat cerobong asap setinggi 30 meter sembari meneriakkan nama Presiden Jokowi.

Gatot menduga pria tersebut sedang depresi.

“Diduga, dia depresi,” kata Gatot.

3. Pria yang Memanjat Cerobong Asap Diduga Depresi

Seorang Pria nekat memanjat sebuah cerobong asap setinggi 30 meter di daerah Pulogadung, Jakarta Timur.

Di atas cerobong asap, pria tersebut meneriakkan nama Presiden Jokowi sembali membawa sebuah kertas yang berisikan tuntutan.

Petugas menduga pria ini sedang depresi.

“Diduga, dia depresi,” kata Gatot Sulaeman Kasiops Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur

4. Korban Akhirnya Dinyatakan Tewas Setelah Melompat dari Cerobong Asap

Menurut keterangan petugas, korban telah menanjat cerobong asap sejak pukul 16.00 WIB dan belum turun hingga pukul 17.20 WIB.

Petugas yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban sempat menyiapkan trampolin di dasar cerobong jikalau korban nekat melompat.

Namun naas, pria tersebut akhirnya nekat melompat dari cerobong asap itu.

Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, pada pukul 21.00 WIB pria itu dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan Polsek Cakung, pria itu meninggal akibat pendarahan di kepala dan memar di bagian dada.

“Kondisinya sudah meninggal. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan dengan menggunakan ambulans dari 118 didampingi petugas Kepolisian Polsek Cakung.

Pukul 20.55 WIB, korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat pendarahan di kepala dan memar di bagian dada, terang kapolsek Cakung, Kompol Imam Irawan dilansir dari Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Pria yang Panjat Cerobong Asap di Pulogadung Tewas Setelah Terjun Bebas