Berita Surabaya

KRONOLOGI Siswa SMKN 5 Surabaya yang Tinggal Tulang Belulang di Gunung Arjuno, Janji ini ke Ibunya

KRONOLOGI Siswa SMKN 5 Surabaya yang Tinggal Tulang Belulang di Gunung Arjuno, Janji ini ke Ibunya

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Musahadah
tribun jatim/nurika anisa
KRONOLOGI Siswa SMKN 5 Surabaya yang Tinggal Tulang Belulang di Gunung Arjuno, Janji ini ke Ibunya 

"Yang saya sesalkan mereka mendaki tanpa seseorang yang pengalaman. Tidak mengajak penunjuk jalan," katanya.

Korban bersama 6 rekannya memulai pendakian pada Minggu (16/12/2018), dari pintu masuk Pos Tretes, Kabupaten Pasuruan.

Faiqus Syamsi dikabarkan hilang tanpa jejak di sekitar Lembah Kidang Gunung Arjuno sejak 18 Desember 2018 lalu.

Dia terpencar dengan beberapa rekannya saat akan menuju puncak Gunung Arjuno.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga 10 hari setelah korban dinyatakan hilang namun nihil.

Pada 26 Desember 2018, pencarian resmi dihentikan hingga mendapatkan petunjuk tentang keberadaan korban.

Fakta Terbaru Siswa SMKN 5 Surabaya yang Hilang di Gunung Arjuno, Ditemukan Usai 3 Bulan Pencarian
Fakta Terbaru Siswa SMKN 5 Surabaya yang Hilang di Gunung Arjuno, Ditemukan Usai 3 Bulan Pencarian (tribun jatim/nurika anisa)

3. Tulang Belulang Ditemukan Pendaki Lain

Pencarian korban Faiqus Syamsi, siswa SMKN 5 Surabaya yang hilang saat mendaki Gunung Arjuno ditemukan pendaki.

Hal tersebut diungkap keluarga korban setelah tiga bulan kabar duka hilangnya remaja asal Kendangsari XV Surabaya.

"Gunung Arjuno sempat ditutup karena ada badai. Dibuka, ada pendaki naik mereka juga tersesat dan menemukan tulang. Ga jadi naik, turun lapor ke pos," kata paman korban, Nanang di rumah duka, Sabtu (6/4/2019).

Dari laporan tersebut, tim menuju Lembah Kidang dan mendapatkan tulang belulang dari tulang kaki dan tangan.

"Tulang betis dan tangan. Kalau badan semua tidak ada," kata Nanang.

Faiqus Syamsi ditemukan setelah hilang selama tiga bulan di Gunung Arjuno.

Jenazah korban hanya ditemukan tulang dan beberapa helai kain yang masih melekat identik dengan pakaian korban.

Dari keluarganya, anak bungsu dua bersaudara ini dikenal sebagai sosok yang periang kerap bermain dengan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved