Kesal Sering Diceramahi, Pria Bertato Tusuk Imam Masjid Saat Dzikir, Videonya Viral di WhatsApp (WA)

Seorang pria bertato mengaku kesal sering diceramahi oleh salah satu Imam Masjid di Jambi. Petang hari, pria tersebut menyelinap ke kamar sang imam.

Editor: Iksan Fauzi

Tak lama berselang, Jumaini tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong.

Lalu suara tersebut menghilang begitu saja.

Saat Jumaini mencari sumber suara, dilihatnya sang suami sudah tergeletak bersimbah darah.

"Waktu itu lah saya lihat bapak (korban) sudah bersimbah darah. Saya lihat tangganya ada luka seperti sayatan, kemudian dari leher juga ada keluar darah. Waktu itu bapak masih lihat, dia lemas liatnya," jelas Jumaini.

Sempat dilarikan ke rumah sakit

Sementara itu, dijelaskan oleh Paur humas polres Muarojambi, Ipda Candra, korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun nahas, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan tewas.

Dijelaskan pula oleh Ipda Candra, pelaku penikaman terhadap korban yang merupakan seorang imam masjid dilakukan oleh tetangganya sendiri, yakni pria yang berinisial SB (33).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku sengaja mendatangi korban ke rumahnya lantaran mengaku emosi dan sakit hati kerap diceramahi oleh korban.

Ipda Candra menuturkan, pelaku SB dengan sengaja menyiapkan pisau yang dibawanya dari rumah.

Ia kemudian mendatangi kediaman korban dan merencanakan penikaman tersebut.

"Kejadiannya Selasa (2/4/2019) sekira pukul 20.00 WIB. Jadi, terduga pelaku itu sudah merencanakan aksinya untuk melakukan pembunuhan terhadap Abdul Fattah di rumah korban," jelas Ipda Candra Rabu (3/4/2019).

"Dari rumah sudah bawa pisau, memang berencana untuk membunuh korban. Alasannya karena pelaku sakit hati sering diceramahi oleh korban," tambahnya dikutip dari TribunJambi.com.

Pelaku bertato, saat diamankan pihak kepolisian, usai membunuh korbannya

Saat itulah, pelaku langsung menikam korban di bagian leher.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved