Berita Entertainment
Nikita Mirzani Ngaku Tak Gentar Jika Disomasi Karena Komentarnya di Medsos, 'Emang Ada yang Berani?'
Nikita Mirzani mengaku tak gentar jika dirinya disomasi orang akibat komentar pedasnya di media sosial (medsos)
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Jadi orang-orang yang mengalami gangguan perilaku histrionik ini punya kebutuhan besar banget untuk dapat perhatian orang.
Kenapa? karena dia sendiri tidak menemukan citra dirinya seperti apa," tutur sang psikolog.
Tak hanya itu, menanggapi sederet kontroversi Nikita Mirzani, pakar media sosial mengungkapakan apa yang sebenarnya terjadi dengan Nikita Mirzani.
Dilansir dari tayangan Status Selebriti, Senin (18/3/2019), pakar media sosial bernama Dr Irwansyah S.Sos, MA, mengungkapkan bahwa sikap Nikita Mirzani ini tergolong narsis.
Narsis ini merupakan sikap ingin menunjukkan ingin selalu menjadi pusat perhatian.
"Narsis ini berbeda dengan self esteem. Kalau narsis itu lebih menunjukkan keinginan dominan untuk berada di atas, ingin dihargai sangat tinggi, kemudian dia menunjukkan dialah yang menjadi pusat utama.
Kalau istilah sekarang ini ya nyinyir. Ceritanya kemana-mana, dibangun berdasarkan subjektivitas," tutur pakar media sosial.

Sehingga, dampak yang ditumbulkan oleh sifat ini adalah kerap banyak bicara tapi sama sekali tak bermakna.
"Dampaknya adalah menunjukkan orang ini ingin berbicara banyak tapi isinya tidak ada sama sekali," tambah sang pakar media sosial.
Tak hanya itu, menurut pakar media sosial, justru akibat nyinyiran tersebut malah berdampak besar bagi sang penyinyir.
Apalagi jika semakin mendapat komentar negatif dari para haters, maka rating Nikita Mirzani akan semain naik.
"Bagi mereka, akan senang seklai ketika osting baik yang positif ataupun negatif. Semakin negatif semakin banyak yang mengomentari maka ratingnya akan semakin naik," tambah sang pakar media sosial.
Berikut videonya:
Nikita Mirzani Disebut Mak Lampir
Nikita Mirzani sempat murka saat merasa disebut 'Mak Lampir' oleh istri desainer teman Syahrini, Danny Satriadi.