Berita Entertainment

Atta Halilintar Hapus Unggahannya Soal Penembakan di Masjid Selandia Baru, Fotonya Jadi Sorotan

Sempat mengunggah sebuah kritikan soal aksi penembakan jamaah masjid di Selandia Baru, Atta Halilintar tiba-tiba menghapus unggahan tersebut

kolase NZ dan Instagram @attahalilintar
Atta Halilintar Hapus Unggahannya Soal Penembakan di Masjid Selandia Baru 

Menurut Ika Natassa, Atta Halilintar tidak semestinya memajang potret tersebut.

Sebab menurut Ika Natassa, kebencian harus segera dihentikan.

Unggahan yang dibagikan Atta Halilintar justru menurut sang penulis dapat memicu permasalahan lain.

"atta, come on, kau mau ngucapin bela sungkawa wajar, mau mengutuk tindakan teroris juga wajar, tapi pasang foto megang senjata begini demi terlihat instagrammable dgn caption "menembak ada aturan dan tata caranya?" bukan itu intinya. 
intinya the hate gotta stop, it's a tragedy that we all should mourn for. and please, save that picture of you holding guns for some other time. print it in full size and post it to your bedroom wall, go ahead. but not here and not on this time of tragedy. not cool, man, not cool

(kebencian harus berhenti, ini adalah tragedi yang harus kita semua berduka. dan tolong, simpan foto Anda yang memegang senjata untuk waktu yang lain. cetak dalam ukuran penuh dan kirimkan ke dinding kamar Anda, silakan. tetapi tidak di sini dan bukan pada saat tragedi ini. tidak keren, kawan, tidak keren)," ungkap Ika Natassa dalam akun @ikanatassa.

Penulis hingga publik mengecam unggahan Atta Halilintar
Penulis hingga publik mengecam unggahan Atta Halilintar (Instagram @attahalilintar)

Usai menerima beragam komentar negatif, Atta Halilintar pun menghapus unggahan tersebut

Viral di Whatsapp & Medsos Video Wanita Teriak Pak Jokowi Sambil Lihat Hp, Heboh Lambaikan Tangan

Detik-detik Prajurit TNI Selamatkan Bayi Korban Banjir Sentani, Ditemukan Terjepit Kayu Reruntuhan

Sejumlah Tokoh dan Selebriti Komentari Aksi Penembakan di Masjid Selandia Baru

Tak hanya Atta Halilintar, tragedi penembakan di Masjid Al Noor Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) memantik reaksi amarah sejumlah tokoh dan selebriti.

Mulai dari Putri GUs Dur, Alissa Wahid, Anggun C Sasmi, Arie Untung hingga Ernest Prakasa mengutuk aksi  tak berperikemanusiaan yang memakan korban jemaah shalat Jumat di Masjid Al Noor Kota Christchurch, Selandia Baru

Anggun C Sasmi dalam unggahan di media sosialnya mengajak para netizen untuk mendoakan para korban serangan di Masjid Al Noor Kota Christchurch, Selandia Baru

"Al Fatihah," tulis Anggun sambil mengunggah tulisan  Christchurch dengan background warna hitam di akun instagramnya. 

 

Di hari yang sama, presenter Arie Untung mengecam keras aksi brutal teroris tersebut. 

"THE REAL TERRORIST

Demi Allah nangis liat videonya
Binaramgbaja kalah kejam
Pembantaian 2 masjid di Christcurch sambil live facebook yg jatuh Korban yg “hanya” di claim 27 orang
Video berdurasi 16 menit di salah satu masjid menunjukan kebiadaban dalam pembantaiannya (ga rekomen untuk geser kalau ngga kuat)
(Di share utk mereka yg kmrn menuduh teroris atas agama tertentu agar mengutuk aksi yg sama tanpa memandang keyakinan pelaku)
Sampai ada anak kecil di eksekusi, korban wanita tertembak kembali dilindas
Menurut BBC news ada 6 warga indonesia di masjid Al Noor, belum jelas keadaan seanjutnya
Dan yang pasti sebutannya bukan teroris hanya “gunmen” entah standardbya harus sekejam apa yg di tetapkan internasional? Hmm..

Yuk kita doakan kejadian seperti ini jangan sampai terjadi di negara kesayangan kita, mari jaga kerukunan dan kasih sayang

Kalau ada yg pakai cara2 “PERANG TOTAL” yuk tunjukan kita generasi yg beda
Kita “DAMAI TOTAL” apapun perbedaanmu

#masyaallahtabarakallah," tulis Arie Untung.

Di bagian lain, Ernest Prakasa juga menyampaikan doa yang sama, dan mengutuk pelakunya.

"Umat Muslim di Christchurch New Zealand diberondong senapan saat Jumatan, 40 orang tewas. Sungguh iblis," tulis Ernest.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved