Terorisme
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga, Sandera Anak hingga Masuk Jaringan Teroris Lampung
Anggota Polri dan TNI masih siaga di sekitar lokasi ledakan bom di di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas.
Sementara itu warga sampai saat ini masih ramai mendatangi lokasi kejadian. Walaupun sudah dilarang polisi, tapi warga masih tetap berdatangan.
Sementara itu mobil pemadam kebakaran disiapkan di pinggi jalan dekat gang rumah terduga pelaku.
4. Satu jaringan dengan teroris Lampung
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Husain masuk dalam jaringan terduga teroris bernama Rinto Sugianto alias Putra Suhada yang ditangkap di Lampung, Sabtu (9/3/2019) lalu.
Ia menjelaskan jika Densus telah mengawasi jaringan teroris tersebut sejak beberapa waktu lalu.
"Densus sudah menjajaki kelompok ini beberapa waktu yang lalu. Seorang pelaku (Rinto, - red) sudah ditangkap kemarin di Lampung," ujar Iqbal, ketika dikonfirmasi, Selasa (12/3/2019).
Dari penangkapan terhadap Rinto itulah, kata dia, pihaknya mengembangkan dan berhasil menangkap Husain di Sibolga, Selasa (12/3/2019).
"Densus lanjut mengembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lain jaringan lampung tersebut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).
"Benar, bahwa pada hari ini Selasa 12 Maret 2019, pukul 14.23 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku TP Terorisme atas nama Husain aka Abu Hamzah di Sibolga," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, ketika dikonfirmasi, Selasa (12/3/2019).
Pasca-penangkapan terduga teroris itu, Iqbal menjelaskan jika aparat kepolisian melakukan pengecekan terhadap kediaman dari Husain.
Namun, terjadi ledakan bom yang melukai seorang petugas.
"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," jelasnya.
5. Jejak komunikasi dengan teroris Lampung