Hotman Paris Sakit Mendadak & Buka Baju Saat Syuting, Melaney Ricardo: Sakitnya Dikirim Orang Bang?

"Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada Bapak Jaksa Agung dan Bapak Hotman Paris yang dengan tulus sudah mau membantu rakyat kecil seperti kami untuk memperoleh keadilan."

"Biarlah Tuhan yang membalas semua kebaikan Bapak Jaksa Agung dan Bapak Hotman Paris," kata Jeany.

Melalui caption unggahan itu, Hotman Paris menjelaskan secara singkat kasus perebutan warisan yang menyebabkan Jeany nyaris dihukum pengadilan dengan menyandang status terdakwa.

Jeany mendapat tuduhan berdasarkan laporan kepada Polda Bali bahwa dirinya melakukan pemalsuan surat gugatan perdata.

Pengacara nyentrik itu menyebut bahwa kasus Jeany sempat viral dan mendapat perhatian serius oleh HM Prasetyo selaku Jaksa Agung.

• Ancam Akan Tembak TNI/Polri yang Menyamar, Pentolan OPM Egianus Kogoya Layangkan 7 Ultimatum

• Jawaban Azrul Ananda Presiden Persebaya Surabaya Dicalonkan Jadi Ketua PSSI

Hotman Paris juga berharap akan ada banyak orang Indonesia yang semakin melek hukum supaya tidak terjerat fitnah karena kurangnya pengetahuan.

"Oh inilah honorku terbesar bulan ini!

Putrinya ini di sidik di polda bali dgn tuduhan pemalsuan dgn alasan kata kata di surat gugatan perdata tdk benar

Ingat bukan palsu surat tapi dalil dalam surat gugatan dituduh palsu! Sempat berkas limpah ke kejaksaan tinggi bali!

Tersangka datang ke kopi joni , viral dan mendapat perhatian serius dari Pimpinan Kejaksaan Agung!

Makanya dukung gerakan kopi joni dgn subscribe di : hotman paris official. Wajibkan keluargamu belajar hukum via my channel!

Bayangkan ada jutaan surat gugatan dan pasti ada kalah menang! Kalah beratti dalil di surat gugatan tdk benar! Apakah masuk penjara??????" tulis Hotman Paris.

Diketahui kasus tersebut berawal sejak suami Njoto meninggal dunia pada tahun 2013 lalu.

Setelah sempat datang ke Kopi Johny pada akhir tahun 2018, ibu dan anak itu juga didatangkan di acara Hotman Paris Show edisi 16 Januari 2019.

Suami Njoto meninggalkan warisan berupa tanah, bangunan, dan indekos yang seharusnya hanya diwariskan pada putrinya Jeany selaku ahli waris satu-satunya.

Namun tiba-tiba datang seorang laki-laki mengaku sebagai ahli waris dan ingin menguasai warisan tersebut.

Laki-laki tersebut tanpa melalui proses eksekusi pengadilan langsung mengambil alih semua warisan yang harusnya jatuh ke tangan Jeany.

Jeany yang tidak terima segera melaporkan kasus tersebut dan mengajukan surat gugatan.

Bukannya mendapat keadilan, Jeany malah balik dilaporkan ke Polda Bali, dan bahkan berkasnya sudah masuk ke Kejaksaan Tinggi Negeri Denpasar hingga ia menyandang status sebagai tersangka.

Berikut video lengkapnya:

Dapat Atensi Jaksa Agung

Di bagian lain, Hotman Paris menunjukkan kebersamaannya dengan Jaksa Agung HM Prasetyo. 

Dikatakan Hotman, selama ini jaksa agung ternyata memiliki perhatian yang besar terhadap kasus-kasus masyarakat yang diadukan kepadanya di Kopi Joni. 

"Ternyata bapak jaksa agung sangat peka terhadap apa yang ada di masyarakat. Ternyata keluhan-keluhan kita di Kopi Joni juga tanpa kita tanya beliau sudah tahu," kata Hotman. 

Hotman pun berterimakasih kepada jaksa agung atas nama rakyat yang selama ini banyak menangis di Kopi Joni. 

"Kita kira dicuekin kita punya instagra, ternyata dia ntahun perkembangan kasus-kasus di Kopi Joni," kata Hotman. 

Mendapat ucapan itu, HM Prasetyo pun hanya tertawa. 

Mereka lalu melakukan salam Kopi Joni secara bersama-sama. 

Lihat video: