Berita Surabaya

Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani Ditunda, Penonton yang Kecewa Teriakkan 2019 Ganti Presiden

Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani dibatalkan, Minggu (10/3/2019).Ratusan orang yang mau menonton pun kecewa

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Ahmad Dhani saat menjalani sidang lanjutan kasus vlog idiot dengan agenda keterangan saksi di PN Surabaya, Selasa (26/2). 

Namun setelah ada beberapa perubahan agenda, bahwa konser tersebut akan dihadiri oleh Cawapres Paslon No 02 Sandiaga Uno.

Didik mengira prosedur izin keramaian konser, sudah cukup.

Ternyata prosedur perizinan yang dibutuhkan oleh pihak polisi, bila ada seorang capres atau cawapres, perlu surat khsusus. Yakni surat izin kedatangan Capres atau Cawapres.

"Arti nya disini Ternyata harus ada dua izin yaitu pertama izin keramaian yang kedua adalah izin khusus kehadiran capres cawapres," tambahnya.

Pukul 17.22 WIB, tepat tiga jam sebelum konser dijadwalkan resmi dimulai pukul 20.00 WIB, Didik menegaskan, bahwa konser ditunda, hingga minggu depan.

Rencananya, lanjut Didik, konser akan digelar pada pekan depan. Namun untuk detail waktu dan tanggal, pihaknya masih harus menunggu hasil koordinasi dengan pihak Grand City.

"Kami sudah bertanya ke pihak Grand City untuk melihat kapan ada hari kosong lagi mungkin minggu depan kita akan lihat jadwal hari yang disediakan oleh Grand City," katanya.

Terkait ratusan tiket yang terlanjur dibeli oleh para penonton, Didik mengatakan, pihak panitia siap mengembalikan uang para pembeli.

"Untuk para penggemar Ahmad Dhani yang sudah terlanjur membeli tiket kami akan kembalikan uangnya saat ini," ujarnya.

"Penonton bisa datang ke panitia dan tukarkan tiket," katanya.

Menurut Didik, terhitung sudah ada 301 tiket terjual ke masyarakat umum. Dan 200 tiket khusus dijual ke para relawan.

Perlu diketahui, kabar tentang adanya pembatalan konser sudah santet terdengar sejak beberapa hari lalu.

Pukul 15.00 WIB, Minggu (10/3/2019) pihak berwajib mendatangi pihak panitia di lokasi konser untuk menanyakan kejelasan perizinan keamanan yang masih belum dipenuhi oleh pihak panitia penyelenggara.

Pukul 16.00 WIB berbagai elemen pihak berwajib mengadakan rapat tertutup di sebuah ruang pertemuan di Grand City, bersama ketua panitia dan pihak Manajemen Grand City.

Dari pihak berwajib, dihadiri oleh Wadir Intelkam Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolrestabes Surabaya, dan Kapolsek Genteng.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved