Viral Media Sosial
ABG Dilecehkan Instruktur Pengemudinya 4 Jam Non-Stop, Curhatannya Viral di Whatsapp (WA) & Medsos
Curhatan seorang ABG yang mengalami pelecehan seksual oleh instruktur mengemudinya, menjadi viral di media sosial (medsos) dan whatsaapp (WA)
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
"Bukankah pusat ini mengajarkan etika kerja staf mereka? Saya memposting ini secara publik karena ini bukan tuduhan belaka."
"Saya trauma atas apa yang terjadi."
"Saya tidak akan rugi. INI ADALAH KEBENARANNYA."
• Tersebar Via Whatsapp (WA), Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Geram Namanya Tercatut Berita Hoax
• Detik-detik Siswi Menjerit Saat Oknum Guru Nonton Film Dewasa di Kelas, Viral di Whatsapp (WA) & IG
Selain itu, ia juga memposting story di Instagram tentang pengalaman traumatisnya.
Dia menulis, "Saya bukan satu-satunya korban. Beberapa DM (direct message) saya dan berbagi cerita bahwa mereka juga dilecehkan oleh instruktur lain dari pusat belahar mengemudi yang SAMA."
"Para guru melihatmu sebagai target yang mudah TERUTAMA jika kamu terlihat 'campuran' dan tidak mengerti bahasa Melayu dengan baik."
"Mereka berbicara tentang tubuhku. Saya ditertawakan dan didiskriminasi."

• Luna Maya Sampaikan 4 Kalimat Ini Usai Syahrini dan Reino Barack Menikah, Sudah Gak Galau Lagi?
• Detik-detik Pria Berbaju Bonek Bersihkan Stadion Jalak Harupat Bandung Viral di WhatsApp (WA) & IG
Postingan telah mengumpulkan lebih dari 4.780 retweet dan 1.297 like.
Yang lebih mengejutkan adalah fakta bahwa banyak wanita juga menghadapi pelecehan seksual oleh instruktur mengemudi dan beberapa bahkan oleh petugas JPJ
Seorang netizen membagikan serangkaian story di Instagram dan berbagi pengalaman di sekolah mengemudi yang sama.
"Saya tidak yakin apakah ini diizinkan, tetapi saya menemukan ini di Facebook."
"Staf, secara umum, tidak memiliki etika kerja. Mereka sangat kasar dan menjengkelkan."
"Instrukturnya kasar dan benar-benar menyeramkan. Mereka banyak menggoda siswa dan membuat mereka merasa tidak nyaman."
"Saya melaporkan serangan ke polisi setahun yang lalu. Petugas JPJ melecehkan saya dan bersikeras meminta nomor saya."
"Saya masih percaya bahwa dia sedang berkeliaran mengincar gadis-gadis muda."