Sosok Rina Muharrami Mahasiswi yang Digantikan Ayahnya Saat Wisuda, Viral di Whatsapp (WA) & IG
Seorang ayah maju untuk mengambil ijazah anaknya yang meninggal viral di whatsapp (WA) dan IG, ternyata sang anak merupakan sosok yang menginspirasi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Video seorang ayah maju untuk mengambil ijazah anaknya yang meninggal dunia viral di whatsapp (WA) dan instagram (IG), ternyata sang anak merupakan sosok yang menginspirasi
Seperti diketahui, mahasiswi bernama Rina Muharrami meninggal dunia 13 hari setelah sidang dan kisahnya viral di whatsapp (WA) dan instagram (IG) setelah sang ayah, Bukhari, menggantikan putrinya itu menerima ijazah wisuda.
Dikutip dari laman resmi UIN Ar-Raniry Kamis (28/2/2019), sosok Rina Muharrami dikenal sebagai mahasiswi yang aktif dan simpel.
"Orangnya super simpel dan perhatian luar biasa sama sahabat-sahabatnya. Kalau sama saya, dia selalu ketawa walaupun lagi sakit," kata Nisaul Khaira, yang merupakan sahabat Rina.
Rina juga merupakan sosok yang menginspirasi bagi Nisa
• Panggilan Khusus Ariel Noah untuk Alleia Anata Irham, Pakai Diksi Umum Tapi Bermakna Dalam
• PSK Masih Tetap Perawan Meskipun Sering Layani Pelanggan, Ternyata Pakai Ramuan Belut saat Bercinta
• Sopir Truk Lihat Spion Kiri, Ternyata Baru Saja Melindas Santi Umur 24 Tahun
"Kemarin pas sidang bawaannya ketawa-ketawa aja karena saya buat lucu gitu. Pokoknya dia inspirasi untuk saya pribadi, karena dia, kenapa saya bisa niat kejar skripsi. Dia motivator bagi saya," lanjut Nisaul.
Tak hanya itu, Rina juga merupakan seorang guru mengaji, dan selalu bisa memposisikan dirinya di semua keadaan.
"Sahabat yang paling buat saya bangga ketika dalam keadaan apapun dia pandai sekali memposisikan dirinya. Itu yang buat saya salut dan terasa seperti mimpi sekarang dia udah nggak ada," kata Nisa.
"Enggak bisa diungkapkan saking baiknya Rina. Salutnya lagi, kalo kami lagi ada yang ngegosipin seseorang, dia slalu bilang 'udah-udah ganti topik, jangan ghibah," ujarnya.
• Aksi Dian Bokir Dancer Asal Trenggalek Pukau Juri Asias Got Talent 2019, Gus Ipin: Proud Of You
• Alasan Mahfud MD Laporkan Akun Twitter Kakek Kampret ke Polisi, Sebut Berita Fitnah atau Hoax
• Luna Maya Dikabarkan Galau Saat Syahrini & Reino Barack Menikah, Begini Cara Sembuhkan Kegalauan

Demi menyelesaikan kuliahnya, Rina kerap meminjam laptop pada saudaranya.
Nisa mengungkapkan, bahwa Rina tidak mempunya laptop selama dia kuliah.
"Dia orangnya sebelum sakit tekun. Setau saya dia enggak punya laptop, tapi dia berusaha untuk pinjam laptop bibinya demi menyelesaikan skripsi, orangnya super sederhana," lanjutnya.
Tak hanya baik dengan sahabatnya, Rina juga merupakan mahasiswa berprestasi di kampusnya.
Rina yang merupakan penerima beasiswa bidikmisi, lulus dengan predikat istimewa atau cumlaude dengan IPK 3,51.
"Anaknya aktif, baik, pintar. Bahasa Jepang nya juga bagus," kata Muzakir, Ketua Prodi Pendidikan Kimia dikutip dari laman resmi UIN Ar-Rainy Kamis (28/2/2019).
Dijelaskan pula oleh Muzakir, Rina berhasil menyelesaikan semua mata kuliahnya pada semester terakhirnya.
Namun belum sampai pengumuman penilaian, Rina sudah meninggal dunia.
"Seluruhnya sudah diselesaikan, namun sebelum yudisium, Rina sudah duluan dipanggil oleh Allah, sehingga ia tidak sempat mengikuti proses yudisium," ujar Muzakir.
Untuk mengapresiasi perjuangan Rina dan juga sang ayah, pihak kampus kemudian mengundang Bukhari, ayah Rina, untuk menerima ijazah kelulusan sang anak.
"Kami menyematkan bentuk penghargaan untuk perjuangan ayahnya terhadap Rina, dan juga terhadap perjuangan Rina sendiri, dan tepat hari ini, ayah kandungnya langsung yang hadir untuk mengambil ijazah tersebut," jelas Muzakir.

Diberitakan sebelumnya, momen haru saat seorang ayah maju untuk mengambil ijazah sang anak yang telah meninggal dunia, viral di instagram (IG) dan whatsapp (WA)
Detik-detik wisuda yang mengharukan tersebut berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh pada Rabu (27/2/2019).
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi UIN Ar Raniry, @uin_arraniry_official, pada Rabu (27/2/2019).
Ayah dari mahasiswi bernama Rina Muharrami maju ke depan untuk menerima ijazah karena sang anak meninggal setelah sidang skripsi.
Tampak ayah tersebut mempakai kemeja abu-abu dan peci hitam saat mewakili sang anak menerima ijazah.
Pria tersebut kemudian mendapat pelukan dari para guru besar setelah menerima ijazah tersebut.
Rani memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IP) 3,51 yang tak bisa disebut kecil.
"Anakku, hari ini Ayah datang ke acara wisudamu bersama ayah - ayah temanmu yang lain. Ayah yang lain datang untuk melihat anaknya jadi sarjana, sementara ayah datang untuk menggantikanmu tanda sarjana dari kampusmu, nak."
Demikian caption yang menyertai postingan sebuah video wisuda yang diunggah akun Instagram @uin_arraniry_official.
Rina Muharami, mahasiswa program studi Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, meninggal sehari setelah menjalani sidang skripsi sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Rina Muharami yang berusia 23 tahun itu menjalani sidang skripsi pada 4 Februari 2019.
Tetapi keesokan harinya mahasiswi yang lahir pada 16 Mei 1996 itu meninggal dunia karena sakit.

Berbeda dengan wisudawan yang mengenakan baju toga, sang ayah tampil mengenakan kemeja berwarna abu-abu dan memakai peci hitam.
"Sebenarnya Kaki ayah tak lagi kuat, tapi ayah tegapkan langkah menaiki anak tangga untuk maju mengambil ijazahmu. Hari ini ayah berdiri di depan teman-temanmu."
Ayah Rina tampak tegar saat maju menerima ijazah almarhumah anaknya.
"Ayah sedih nak, karena seharusnya kita ada disini bersama. Tetapi Ayah bangga padamu, kamu itu hebat dan mampu meraih impian yang besar." ucap Ayahnya tegar.
"Seketika terbayang di pelupuk mata engkau datang tersenyum sangat manis dengan baju wisuda yang sangat kau idam-idamkan itu. Kamu seakan membisikkan ditelinga ayah:
Ayah, anakmu wisuda..." tutup pesan Ayah Rina yang diposting dalam akun Instagram @uin_arraniry_official.
Video prosesi wisuda yang mengharukan itu diunggah oleh akun Instagram @uin_arraniry_official dan telah disaksikan oleh ribuan orang.
"Bagi ayah Rina, beliau datang mewakili anaknya menjadi sarjana," tulis akun Instagram resmi UIN Ar-Raniry itu di keterangannya.
Ucapan haru para netizen pun ikut membanjiri kolom komentar akun Instagram @uin_arraniry_official.
"Innalillahi wa innailahi raji'un. Semoga kak Rina khusnul khotimah. Aammiinn," tulis akun Instagram @afni119.
"Aku gak kenal kamu tapi kok tenang di surga ya buat kamu. dan buat bapak sehat selalu!!" tambah akun Instagram @yudidarniel.
"@zakiaulfa43 sumpah nagis aku, kampret lah fa," tulis akun Instagram wydikapane tak mampu menahan rasa haru.
Berikut videonya: