Berita Surabaya
Danau Kebraon Surabaya 'Dihuni' 2 Buaya, Warga Tangkap Anaknya, Induknya Masih Diburu
warga setempat menangkap seekor anak buaya di dekat saluran pembuangan limbah rumah tangga dari Perum Griya Kebraon ke aliran Danau Kebraon
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Keberadaan buaya liar di bozem atau danau buatan menghebohkan warga di Kebraon Gang V, Kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Kota Surabaya.
Sebelumnya, warga setempat menangkap seekor anak buaya di dekat saluran pembuangan limbah rumah tangga dari Perum Griya Kebraon ke aliran Danau Kebraon.
Wati (42) warga setempat membenarkan adanya penangkapan anak buaya yang berada di Danau Kebraon persis di depan warung makan bebek Lamongan miliknya.
Anak buaya berukuran kecil sekitar satu meter itu ditangkap suaminya bernama Sukoco (40) bersama warga setempat, Senin (25/2/2019).

"Iya sudah ditangkap satu buaya," ujarnya saat ditemui Surya di lokasi, Rabu (27/2/2019).
Dia mengatakan warga setempat seringkali melihat penampakan buaya rawa di Danau Kebraon itu.
Ia menyakini masih ada satu induk buaya yang belum tertangkap.
"Banyak warga yang melihat ada dua buaya satu belum tertangkap," sambungnya.
Kepala Desa Kebraon, Asim (50), menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi bersama Polsek Karang Pilang yang diteruskan ke Bakesbangpol Surabaya dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Juanda.

"Satu buaya yang ditangkap diserahkan ke Polsek Karang Pilang lalu diserahkan ke Bakesbangpol Surabaya," imbuh Asim.
Asim menambahkan pihaknya berupaya untuk melakukan penangkapan buaya yang masih berada di area Danau Kebraon tersebut.
Pihaknya mengimbau warga supaya tidak khawatir terkait adanya buaya liar di sekitar lingkungannya.
"Sudah dipantau setiap hari di lokasi untuk menangkap satu buaya lagi," pungkasnya.