Mudik Lebaran 2019
PT KAI Mulai Jual Tiket Mudik Lebaran. Buruan, Jangan Sampai Kehabisan Tiket
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual tiket mudik lebaran sejak tanggal 25 Februari 2019. Simak baik-baik, jangan sampai kehabisan tiket.
SURYA.co.id | MALANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual tiket mudik lebaran sejak tanggal 25 Februari 2019.
Tiket yang dijual tersebut merupakan tiket H-10 hingga H+10 lebaran.
Untuk itu, Kepala Stasiun Kota Malang, Radne Anyarso Tulad mengimbau kepada masyarakat agar segera membeli tiket KA mudik lebaran sebelum kehabisan.
"Penjualan tiket mudik lebaran sudah kami buka sejak 25 Febuari lalu untuk H-10 lebaran. Tepatnya tanggal 26 Mei 2019. Untuk pemesanan tiket sendiri bisa melalui online, ataupun membeli di kios perbelanjaan ataupun melalui biro perjalanan," ujarnya.
• Loket Baru Dibuka, Tiket Lebaran KA Matarmaja Jurusan Malang-Jakarta Sudah Ludes Terjual
Saat ditanya kenapa menjual tiket mudik lebaran jauh-jauh hari sebelum lebaran, Radne mengaku bahwa hal itu sesuai dengan imbauan yang disampaikan oleh pusat.
Hal itu juga dijadikan sebagai antisipasi lonjakan penumpang pada saat momen mudik lebaran nanti.
"Jadi, penjualan sudah kami lakukan terhitung sejak H-90 ini untuk semua kelas. Hari pertama dibuka, Kelas ekonomi KA Matarmaja sudah habis terjual dalam waktu dua jam," ucapnya.
Selain itu, untuk menghadapi mudik lebaran nanti, Stasiun Kota Malang juga akan menambah kereta tambahan.
Kata Radne, penambahan itu hanya ditujukkan untuk kereta api Matarmaja dan kereta api Gajayana.
"Seperti pada tahun sebelumnya, nanti akan ada penambahan gerbong kereta. Untuk kereta api Matarmaja 9 kereta dan untuk kereta api Gajayana sekitar 8-9 gerbong kereta," ucapnya.
Untuk harga tiket Matarmaja jurusan Malang-Jakarta dibanderol seharga Rp 109 Ribu.
Sedangkan untuk KA gajayana dibanderol dengan harga Rp 500-600 Ribu.
"Dari PT KAI sendiri akan ada penambahan 60 gerbong kereta untuk musim mudik lebaran nanti. Harapannya, jumlah tersebut mampu menampung penumpang yang akan melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini," ujarnya.
Sementara itu, dalam menyiapkan mudik lebaran nanti, Stasiun Kota Baru Malang telah menyiapkan kesiapan dari segi keamanan.
Radne mengaku, akan melakukan koordinasi dengan Polisi maupun TNI seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan polsek dan koramil setempat dari sisi keamanan. Kami juga akan melakukan penambahan bantuan dari pihak luar yang nantinya akan stand by selama 24 jam. Hal itu kami lakukan agar bisa melayani penumpang dengan baik," tandasnya