5 Fakta Video Viral Emak-emak di Karawang, Sebut Tak Ada Adzan Hingga Panggil Ahli Bahasa

5 Fakta Video Viral Emak-emak di Karawang, Sebut Tak Ada Adzan Hingga Panggil Ahli Bahasa

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Instagram/indozone.id/jokowi
5 Fakta Video Viral Emak-emak di Karawang, Sebut Tak Ada Adzan Hingga Panggil Ahli Bahasa 

SURYA.co.id - Video emak-emak tengah mengemparkan media sosial lantaran dugaan adanya kampanye hitam (black campaign) terhadap pasangan calon presiden dan wakil Presiden nomor urut 1, Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Video berdurasi kurang dari satu menit itu diunggah di sebuah akun Twitter @citrawida5, Minggu (24/2/2019).

Dihimpun SURYA.co.id dari sejumlah artikel, berikut faktanya.

1. Lokasi Kejadian

Lokasi dalam video viral tersebut berada di Perumahan Gading Elok 1, Blok 14 nomor 12A, RT 4 RW 29, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dari hasil penelusuran, si pemilik rumah, Aswandhi, mengaku tak mengenal Citra Wida.

Sementara Ketua RW 29, Perum Gading Elok 1 Karawang, Dikdik Kurniawan mengatakan, alamat yang dituliskan pengunggah, benar ada di wilayahnya.

Namun, setelah dilakukan pengecekan, ternyata Citra bukanlah pemilik rumah tersebut.

"Alamat identik, tapi orangnya bukan," ujar Dikdik dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/2/2019).

Dikdik juga sempat menanyai beberapa warga sekitar dan diperoleh hasil nihil.

"Warga sekitar tidak ada yang mengenal," ujarnya.

2. Gunakan Bahasa Sunda

Tiga wanita yang ada di dalam video tersebut diduga memberikan pernyataan terkait isu yang akan terjadi jika pasangan calon nomor urut 1 menang pemilu, di antaranya tidak ada lagi azan hingga pelegalan LGBT.

Tiga Emak-emak di Video 'Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan', Viral di WhatsApp (WA) dan Medsos dibawa ke Polda Jabar.
Tiga Emak-emak di Video 'Jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan', Viral di WhatsApp (WA) dan Medsos dibawa ke Polda Jabar. (Instagram)

3. Penjelasan Pihak Kepolisian

Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, tiga perempuan yang terkait dengan dugaan video berisi kampanye hitam diamankan ke Polda Jabar untuk menghindari konflik.

"Tiga orang wanita itu kami amankan sebagai langkah preventif terjadinya konflik yang lebih besar," kata Nuredy usai rilis pengungkapan kasus curanmor di Mapolres Karawang, Senin (25/2/2019).

Nuredy menambahkan, pengamanan ketiganya dilakukan personel Polres Karawang dibantu penyidik Polda Jabar pada Minggu (24/2/2019) malam di Cikampek, Karawang.

Hanya saja, ia tidak menyebut identitas ketiga wanita itu.

"Tiga orang wanita tersebut diamankan tadi malam. Ketiganya juga meminta perlindungan kepada kepolisian. Sehingga ketiganya diamankan ke Polres Karawang, kemudian dibawa ke Polda (Jabar) untuk dilakukan penyelidikan selanjutnya," katanya.

Salah satu dari ketiganya merupakan pemilik akun twitter @citrawida5 yang menggunggah video dugaan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf.

4. Tanggapan Tokoh Politik

Ferdinand Hutahaean, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu bilang, para perempuan dalam video tersebut punya alasan kenapa berkata hal seperti itu.

Menurut Ferdinand, video itu bukanlah kampanye hitam.

"Mereka bicara itu tentu punya alasan..! Itu bukan kampanye hitam tapi menyampaikan apa yang mereka rasakan dan duga akan terjadi melihat fakta2 yang terjadi sekarang."

"Persoalan LGBT dan Suara Azan itu jd isu yg bangkit di era skrg. Jd itu bkn kampanye hitam..!!" tulisnya di akun Twitter.

5. Panggil Ahli Bahasa

Untuk membantu penyelidikan, Polda Jabar memanggil ahli bahasa.

Sementara itu, terkait apakah tiga perempuan itu berasal dari kubu lawan politik Jokowi, Trunoyudo mengatakan pihaknya masih akan menyelidiki.

"Video tersebut akan ditranskrip. Kami tidak ingin demokrasi ini dirusak oleh penyebaran berita-berita bohong dan meresahkan," katanya.

Ahli yang dipanggil akan mentranskrip video viral tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved