Bunuh Diri di Transmart
Pengunjung Transmart Digegerkan Aksi Mahasiswa Bunuh Diri Lompat dari Gedung Belakang, Ini Sosoknya
Pengunjung Transmart digegerkan aksi mahasiswa bunuh diri dengan cara melompat dari gedung bagian belakang.
Pengunjung Transmart digegerkan aksi mahasiswa bunuh diri dengan cara melompat dari gedung bagian belakang.
SURYA.co.id | BANDAR LAMPUNG - Pengunjung Transmart Lampung digegerkan dengan aksi nekat mahasiswa bunuh diri dengan cara melompat dari gedung bagian belakang, Jumat (22/2/2019) sore.
Mahasiswa itu bernama Tyas Sancana Ramadhan (21), melompat dari puncak gedung Transmart.
Saksi mata Zaenal (50), warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku sempat menghalangi korban melompat dari atas gedung.
"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung Transmart. Saya langsung berhenti dan parkir di depan Transmart," ujar Zaenal.
• Isi Lengkap Puisi Munajat 212 Neno Warisman Jadi Kontroversi, Beda Fahri Hamzah & Budiman Sudjatmiko
• Heboh, Jasad Perempuan Asal Sleman Korban Perampokan Dibuang di Gresik, Suami Sempat Curiga
Melihat pemandangan itu, Zaenal tergerak untuk melarang korban melompat.
"Saya turun dan lari ke halaman Transmart, mau nangkap," katanya.
"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.
Zaenal pun mengaku begitu sekitar lima menit korban yang diketahui seorang pria langsung melompat.
"Niat mau nangkap gak jadi. Malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya.
"Dia (korban) melompat di posisi belakang. Jadi bruak. Punggung dulu yang jatuh," tambahnya.
Zaenal pun mengaku hendak mengambil korban untuk memberi pertolongan.
"Tapi gak boleh sama satpam," tandasnya.
• Ingat Pria Kemayu Penghina Jokowi yang Viral di Whatsapp (WA) & Medsos? Kini Ditangkap Polisi Lagi
• Viral di WhatsApp (WA), 2 Polisi Cari-Cari Kesalahan Sopir Truk Cabai Dicopot: Itu Kewenangan Dishub
• Viral di WhatsApp (WA) Video Siswi SMP Berciuman dengan Pria Dewasa di Ruangan, Begini Sikap Sekolah
Mahasiswa Itera
Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, dipastikan sebagai mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Hal itu dikatakan seorang rekan kuliah korban saat mendatangi RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id (grup SURYA.co.id), belasan rekan Tyas Sancana Ramadhan terlihat berkumpul di depan Kamar Jenazah RSUAM.
Yoga, salah satu rekan korban, membenarkan bahwa Tyas adalah mahasiswa Itera.
Tyas tercatat sebagai mahasiswa prodi Geofisika Itera semester enam.
"Dia alumni SMAN 5 Bandar Lampung, dan sekarang mahasiswa Itera," ungkap Yoga.
Yoga mengaku kali terakhir bertemu korban di kampus seminggu lalu.
"Saya ketemu seminggu lalu," ujarnya.
Yoga mengungkapkan, pada semester ini korban jarang masuk kuliah.
"Dia jarang ke kampus," katanya.
Soal motif korban bunuh diri, Yoga mengaku tidak tahu.
Ia juga tidak tahu apakah korban mempunyai masalah berat sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
"Dia gak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu ada kejadian ini. Saya kaget juga," imbuh Yoga.
Itera pun membenarkan Tyas Sancana Ramadhan, korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, adalah mahasiswa perguruan tinggi tersebut.
Hal itu dikatakan Humas Itera Elinda Sari.
"Kami mengonfirmasi bahwa benar korban yang lompat dari Transmart hari ini adalah Tyas Sancana Ramadhan, mahasiswa Teknik Geofisika Itera angkatan 2016. Saat ini sudah semester enam," kata Elinda kepada Tribunlampung.co.id, Jumat, 22 Februari 2019.
Elinda menambahkan bahwa korban dilarikan ke RSUAM setelah melompat dari gedung Transmart Lampung.
"Korban sempat dibawa ke RSU Abdul Moeloek. Namun, meninggal dunia," imbuhnya.
Atas kejadian ini, terus Elinda, sejumlah dosen dan manajemen Itera langsung menuju RSUAM untuk menyampaikan duka cita kepada pihak keluarga korban.
"Beberapa dosen dan perwakilan pimpinan Itera saat ini turut mendampingi keluarga di RSU Abdul Moeloek. Segenap sivitas akademika Itera turut berduka atas kejadian ini. Semoga almarhum diterima di sisi Allah dan diampuni segala dosanya. Aamiin," tambah Elinda.
Anak Kades
Tyas tercatat sebagai warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Dari informasi yang diperoleh, Tyas adalah anak seorang mantan kepala Desa Way Huwi.
Yoga juga membenarkan bahwa Tyas adalah anak dari mantan Kades Way Huwi.
"Iya, dia anak mantan lurah Way Huwi," tandasnya.
Kepastian korban merupakan mahasiswa Itera juga diutarakan Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera.
Dia mengatakan, Tyas Sancana Ramadhan adalah mahasiwa semester enam Itera.
"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan. Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, Lampung Selatan ini, Jumat, 22 Februari 2019.
Menurut Hisni, Tyas tergolong pendiam.
"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok. Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," bebernya.
Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi mengatakan, korban merupakan warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
"Korban bernama Tyas Sancana Ramadhan, warga Way Huwi," kata Mulyadi, Jumat, 22 Februari 2019.
Mulyadi menuturkan, korban diketahui sudah berada di atas gedung Transmart Lampung sekitar pukul 15.30 WIB.
"Jadi korban lompat dari atas gedung setinggi 40 meter," timpalnya.