Kisah Asmara Atta Halilintar Bikin Orang Tua Khawatir, Sampai Diajak ke Uzbekistan Demi Cari Jodoh

Usaha dagang mereka maju pesar hingga membuat mereka sering bolak balik ke luar negeri.

Namun pada tahun 2004 saat usia Atta masih 10 tahun, kondisi ekonomi keluarga ini kembali ngedrop.

Saat itu, keluarganya memilih untuk tinggal di Malaysia sambil melanjutkan usahanya.

"Bahkan saat itu saya harus ke luar sekolah karena gak mampu bayar," aku Atta yang membuat Raffi Ahmad terbengong mendengarnya.

Dari titik itu lah akhirnya Atta mulai berpikir untuk bisa survive.

Dia lalu mencari jalan untuk bisa membantu usaha dagang orangtuanya.

Dan, saat itu dia melihat peluang yang besar di bisnis online.

Dia lalu membuat toko online pertama.

Ternyata, usahanya ini berkembang pesat hingga di usai 13 tahun dia sudah mampu menghasilkan omzet Rp 1 miliar.

"Saat itu jualan handphone dari China," katanya.

Kini, setelah sukses Atta tak pernah melupakan orangtua dan adik-adiknya.

Sekecil apapun, kesuksesannya itu dibagikan kepada orangtua dan keluarganya.

Bahkan, sejak dulu Atta bertekat tidak akan mau menerima warisan keluarganya.
"Kalau ada warisan keluarga, aku gak usah dapat sepeser pun. Biar untuk adik-adikku.

Emang gue sebagai laki-laki gue harus tunjukkan kalau laki-laki itu nge-lead dan dia bisa," tegasnya. 

Mendengar hal itu raffi pun mengucapkan salut. 

"Dengar tuh yang suka nyinyir Atta Halilintar, elu belum tentu bisa lebih baik dari Atta Halilintar," kata Raffi.