Fenomena Supermoon Terbesar Tahun Ini Selasa 19 Februari 2019 Pukul 22.53 WIB, Perairan Terdampak

Fenomena Supermoon Nanti Malam Bakal Disertai Hujan Petir, Ini Daftar Perairan Indonesia Terdampak

SURYA.co.id - Sebagian perairan Indonesia menerima dampak dari Fenomena Supermoon yang diperkirakan terbesar sepanjang 2019. 

Supermoon merupakan fenomena yang terjadi saat bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, yaitu di titik perigee.

Fenomena Supermoon di Indonesia akan terjadi pada Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 22.59 WIB. Fenomena ini menjadi istimewa karena merupakan fenomena Supermoon terbesar.

• Klarifikasi Adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo Soal Serangan Tanah Capres Jokowi, Ini Faktanya

• Ahmad Dhani Tulis Surat Lagi, Jubir BPN Prabowo-Sandi Gus Irfan: ‘Itu Ungkapan Hati

• Partai Pimpinan SBY dan Oesman Sapta Miliki Caleg Eks Koruptor Terbanyak, Ini Data Terbaru Rilis KPU

Dikutip Tribunnews.com (grup SURYA.co.id) dari akun Instagram @infobmkg, posisi Bulan akan berada dalam jarak 363.300 km dari Bumi, pada Selasa (19/2/2019) malam.

Bulan nantinya akan terlihat 14 % lebih besar dari ukuran biasanya. Selain lebih besar, Bulan juga akan terihat 30% lebih terang.

Akun Instagram @infobmkg juga menyebutkan, Bulan akan masuk di titik perige (titik terdekat dari Bumi) pada pukul 16.02 WIB sementara puncak Bulan purnama, akan terjadi pada pukul 22.53 WIB.

Terkait adanya Fenomena Supermoon nanti malam, berikut prakiraan tinggi gelombang beserta potensi hujan perairan Indonesia pada Selasa (19/2/2019) malam hingga Rabu (20/2/2019) esok hari.

Informasi ini dapat Anda gunakan saat akan beraktivitas di daerah sekitar laut atau pun pantai.

Berikut informasi lengkapnya yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.

1. D

aftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 0,5 - 1,25 meter (Slight Sea)

- Perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

- Selat Sape

- Selat Sumba

- Laut Sawu

- Selat Ombai

- Perairan selatan Flores

- Perairan Kupang hingga Pulau Rotte

- Laut Timor selatan NTT

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna

- Perairan Kepulauan Selayar

- Perairan selatan Ambon

- Laut Banda

- Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar

- Perairan Kepulauan Kei hingga Aru

- Laut Arafuru bagian barat

- Perairan Kaimana hingga Fakfak

- Laut Seram

- Selat Makassar bagian selatan

2. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (Moderate Sea)

- Perairan utara Pulau Sabang

- Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai

- Perairan Banda Aceh hinga Sabang

- Perairan barat Aceh

- Perairan Enggano hingga Bengkulu

- Perairan barat Lampung

- Selat Sunda bagian selatan

- Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba

- Selat Bali, Lombok hingga Alas bagian selatan

- Perairan selatan Pulau Sawu

- Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTT

- Perairan barat Yos Sudarso

- Laut Arafuru bagian tengah hingga timur

- Selat Makassar bagian tengah hingga utara

- Perairan utara Sulawesi

- Laut Sulawesi

- Perairan Kalimantan Utara

- Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula

- Perairan Manado hingga Bitung

- Laut Maluku bagian selatan

- Perairan barat dan timur Halmahera

- Perairan Biak

- Perairan utara Papua

3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)

- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud

- Laut Maluku bagian utara

- Perairan Utara Halmahera

- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

- Laut Halmahera

- Perairan Raja Ampat hingga Sorong

Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar perairan berpotensi hujan lebat disertai petir.

Berikut daftar lengkapnya :

- Selat Malaka bagian tengah

- Perairan Sibolga

- Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur

- Laut Bali

- Perairan selatan Kalimantan

- Perairan Fak-Fak hingga Kaimana

- Perairan Yos Sudarso

- Perairan Raja Ampat hingga Sorong

- Teluk Cendrawasih

Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.