VIDEO Tukang Parkir Melahirkan di Pinggir Pasar, Sempat Tak Dapat Pertolongan Lantaran Bajunya

SURYA.co.id - Seorang tukang parkir melahirkan di pinggir pasar saat sedang menjalankan aktivitasnya.

Ia menghentikan aktivitasnya lantaran sudah terasa jika air ketubannya pecah dan hendak melahirkan.

Seketika itu, tukang parkir tersebut berjalan ke arah pinggir jalan dan melahirkan bayinya seornag diri tanpa mendapat pertolongan.

Kejadian tukang parkir melahirkan bayinya ini terjadi di sebuah pasar tradisional di Provinsi Chumphon, Thailand pada Sabtu (9/2/2019) satu minggu yang lalu.

• Usai Bunuh Istri dan Bayinya, Suami di Blitar Itu Lepas Baju Sambil Kumandangkan Adzan

• Sebar Video Mesum Pelajar Viral di Whatsapp (WA), Seorang Tukang Parkir Berhasil Diamankan Polisi

• Kronologi Suami Bunuh Istri dan Bayinya di Blitar, Pelaku Sempat Diingatkan untuk Istighfar

• Detik-detik Anggia Chan Ditembak Vicky Prasetyo, Ingin Lompat dari Bangunan hingga Terjun ke Kolam

Dikutip dari Shanghaiist, warga sekitar yang melihat tukang parkir itu awalnya heran. Lantaran mereka tak ada yang megira jika tukang pakir terseut adalah seorang perempuan.

Selama ini, tukang parkir yang melahirkan itu selalu berdandan seperti pria. Rambutnya dipotong cepak, mengenakan kaus, dan celana jeans.

Lantaran hal itu, warga tidak ada yang berani mendekat sampai mereka benar-benar yakin jika tukang parkir itu wanita.

Hingga seorang pedagang pasar berteriak dan menyakinkan orang bahwa juru parkir tersebut seorang wanita.

Warga pun bergegas menolong wanita tersebut melahirkan dan menyelimuti bayinya.

Kemudian, mereka memanggil ambulans dan membawa ibu serta sang putri ke rumah sakit untuk diperiksa.

Kini, ibu dan sang bayi dalam kondisi sehat.

Sebelumnya, video tentang tukang parkir yang melahirkan di pinggir pasar itu sempat diunggah oleh sebuah akun hiburan di Instagram.

• Detik-detik Anggia Chan Ditembak Vicky Prasetyo, Ingin Lompat dari Bangunan hingga Terjun ke Kolam

• Sebar Video Mesum Pelajar Viral di Whatsapp (WA), Seorang Tukang Parkir Berhasil Diamankan Polisi

• Ahmad Dhani Berubah Usai Dipenjara, Keluarga Korban Kecelakaan Dul Jaelani Ungkit Janji & Santunan

"Kasihan... Perempuan tomboy yang menjadi tukang parkir melahirkan di jalan. Warga heran awalnya wanita tersebut di sangka adalah seorang laki-laki yang melahirkan
.
Seorang wanita yang berpropesi sebagai juru parkir di salah pasar tradisional di Provinsi Chumphon Tahiland membuat heboh dunia maya.
.
Seperti yang dikutip media Shanghaiist Wanita tersebut melahirkan di tengah jalan pada tgl 09/02 waktu setempat. Sesaat setelah cairan ketuban pecah, wanita itu menghentikan aktivitasnya sementara dan berdiri di pinggir jalan.
.
Meskipun wanita itu tidak mengatakan apa-apa, Namun yang membuat warga sekita heran wajah wanita itu tidak menunjukkan sedikitpun ekspresi menyakitkan.
.
Yang membuat orang sekitar lewat lebih heran awalnya wanita tersebut di sangka adalah seorang laki-laki yang melahirkan warga sekitar pun justru bergegas untuk mengabadikan kejadian tersebut menggunakan telpon genggam masing-masing sebab di kira fenomena aneh.
.
Peristiwa ini pun sempat menjadi berpincangan hangat di media sosial karena sebelumnya warga net mengira laki-laki melahirkan seorang bayi.
.
Tak lama berselang seorang pedagang pasar sekitar berteriak meyakinkan warga sekitar kalau ini adalah seorang wanita sembil menolong,
.
Menurut foto yang diposting di Hangzhou Daily, sekelompok besar pengunjung pasar dan para pedagang berkumpul untuk membantu wanita itu yang melahirkan bayi dan menyelimuti bayinya.

Setelah itu, pejalan kaki memanggil ambulans untuk membawa ibu dan putrinya tersebut ke rumah sakit bersalin untuk pemeriksaan. Saat ini ibu dan bayi dalam keadaan sehat." tulis akun tersebut.

Ibu Melahirkan di Tengah Jalan di Surabaya, Warga Mengira Simulasi

Kejadian melahirkan di jalanan sebelumnya juga sempat terjadi di Surabaya, tepatnya di ruas Jalan Sememi Jaya, Surabaya, pada 20 September 2018 lalu.

Seorang wanita hamil dan membawa anak balitanya juga diketahui hendak melahirkan di pinggir jalan Sememi, Surabaya.

Beruntungnya, wanita tersebut dibantu oleh Marsi (48) seorang bunda paud.

Marsi yang berusaha membantu proses kelahiran mengatakan suasana saat itu panik, ia meminta pengendara yang lewat memanggil bidan.

Hingga kemudian saat bayi tersebut lahir di jalan, Marsi tetap menggendong bayi tersebut yang dalam keadaan kedinginan sebab hanya berselimut kain lap yang ditemukan warga di Balai RW.

Marsi menduga ibu bayi tidak kuat mengejan hingga kemudian tergeletak berusaha melahirkan di jalan.

"Bukan orang sini, orang Jember. Waktu kemarin itu dia lewat di depan Balai RW kemudian melahirkan di jalan," kata Dia.

• Cerita Ani Yudhoyono Saat Tahu Terkena Kanker Darah, Seperti Tertimpa Palu Godam Katanya

• Hasil Otopsi Michael Jackson Diungkap ke Publik, Penyebab Kematian & Temuan Luka di Leher Terungkap

• 6 Fakta Ahmad Dhani Dipenjara, Tagihan Uang Santunan hingga Surat yang Ditulis untuk Ibunya

Setelah membantu proses kelahiran bayi laki-laki itu, Marsi bersama saksi lain membawa ke rumah bidan untuk penanganan lanjutan.

"Lahirannya di jalan, karena tidak bisa saat itu langsung dibawa masuk Balai RW atau dibawa ke puskesmas karena kepala bayi sudah keluar," kata Dia.

Setelah sempat dilarikan ke rumah bidan, ibu dan bayinya itu diperbolehkan pulang ke rumah kosnya di sekitar Sememi Jaya namun pihak bidan masih menyarankan untuk pemulihan kesehatan pasca melahirkan.

Marsi mengatakan, kejadian yang tidak pernah dibayangkannya ini menjadi moment haru sekaligus beryukurnya telah membantu ibu melahirkan dalam keadaan darurat di jalan.

Selain itu, perempuan yang juga bertugas sebagai Mudin ini juga menyempatkan mengecek kondisi bayi dan ibu kandung bayi dan berembuk dengan Bunda-Bunda Paud untuk saling membantu biaya perawatan persalinan bayi tersebut.

"Saya terimakasih selamat, takut dan panik, ga tega dan spontan. Memang sempat memberitahu orang-orang di pesan tapi malah dikira simulasi katanya. Sekarang ibu dan bayinya sehat, untuk pengobatan kami bantu bareng-bareng," ujarnya kemudian tertawa haru.