Video Viral Detik-detik Pose Dua Jari di Acara Dukungan untuk Jokowi, 3 Pria Diamankan

Video viral detik-detik 3 pria diamankan panitia acara dukungan untuk Jokowi beredar di grup-grup WhatsApp (WA).

Editor: Tri Mulyono
YOUTUBE
Video viral anggota Paspampres menekuk jari warga yang berpose dua jari di depan Jokowi beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Video viral detik-detik 3 pria diamankan panitia acara dukungan untuk Jokowi beredar di grup-grup WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos).

Sejumlah insiden pose dua jari sebelumnya juga pernah viral di WhatsApp (WA) dan medsos, di antaranya aksi Paspampres dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melarang seorang perempuan acungkan dua jari saat berswafoto dengannya.

Seperti diberitakan Tribunnews.com (grup Surya.co.id), tiga orang pria diamankan oleh pihak panitia acara deklarasi alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jakarta lantaran berpose dua jari di tengah kerumunan pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, tiga orang diamankan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (11/2/2019) kemarin.

Ketiga pria itu, berfoto-foto menggunakan ponsel genggam dengan posisi tangan menunjukkan angka 2.

Sehingga mereka disangka pendukung pasangan calon presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno oleh massa pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam acara deklarasi dukungan SMA se-Jakarta.

Untuk menghindari kericuhan, ketiga pria berinisial OS (27), HA (32), dan ER (31), diamankan oleh pihak panitia.

"Diamankan oleh panitia di dalam tempat acara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/2/2019).
OS, HA, dan ER bekerja sebagai kuli bangunan dan cleaning service.

Mereka berangkat dari Muara Angke, Jakarta Utara, menuju ke Blok M dengan menumpangi Bus TransJakarta.

Mereka melihat massa pendukung Jokowi dan turun di depan Halte Polda Metro Jaya.

Ketika berada di kerumunan, OS, HA, dan ER berpose dua jari sehingga dilihat oleh pendukung Jokowi.

Pendukung Jokowi pun meneriaki ketiga pria tersebut.

Pihak keamanan mengamankan ketiganya.

Mereka diinterogasi di sekitar lokasi.

Dari Hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan unsur pidana.

"Setelah itu diserahkan ke petugas kepolisian, selanjutnya diinterogasi dan sudah dipulangkan," tutur Lukman.

Edy Rahmayadi Tutup Tangan Warga Acungkan Dua Jari saat Swafoto Dengannya

Detik-detik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi  melarang seorang perempuan acungkan dua jari saat berswafoto dengannya.

Momen ini terekam kamera ponsel warga dan beredar di linimasa media sosial.

Beberapa orang menganggap dua jari pada video itu berkaitan dengan simbol calon tertentu di Pilpres 2019.

Kejadian berawal saat Edy Rahmayadi berkeliling melihat pameran surat kabat tempo dahulu dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) di Kompleks Kantor Gubernur Sumut.

Menggunakan kemeja putih, Edy melihat satu per satu surat kabar koleksi seorang sejarawan, Ichwan Azhari.

Beberapa pengunjung yang melihat kedatangan orang nomor satu di Sumut ini pun langsung meminta swafoto.

Seorang perempuan tepat di sisi kirinya berswafoto dengan mengacungkan dua jari, dengan sigap Edy langsung menutup kedua jari itu.

Perempuan itu mengganti dua jari menjadi acungan jempol, Edy pun tampak keberatan.

Ia meminta seluruh orang yang berswafoto dengannya cukup menggepalkan tangan.

Tonton videonya;

Edy mendukung siapa?

Pasca dilantik sebagai Gubernur oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi, di Istana Negara, ada Gubernur yang langsung terang-terangan mendukung Presiden Jokowi.

Adapun kesembilan daerah yang dilantik langsung tersebut, adalah Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalimantan Barat), Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara), Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan).

Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua), Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jawa Barat), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumatera Utara), Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Nusa Tenggara Timur), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jawa Tengah), I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).

Beberapa di antara kepala daerah yang telah dilantik oleh Jokowi menyatakan, akan mendukung langsung dirinya pada Pilpres 2019 mendatang. Seperti halnya, Gubenur Papua yang langsung menyatakan mendukung penuh Jokowi -Ma'ruf Amin.

"Saya yakin, seluruh masyarakat Papua akan memilih Pak Jokowi untuk kembali duduk menjadi presiden RI,"ujar Lukas Enembe setelah dilantik dilantik.

Lain hal yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dirinya mengatakan belum menentukan pilihan untuk kepada siapa menaruh harapan untuk memimpin Indonesia.

Lalu disinggung soal dukungan ke depannya akan mendukung koalisi Jokowi atau Prabowo. Edy mengatakan penentuan semuanya ada di tangan rakyat Sumatera Utara.

"Untuk masalah mendukung calon Presiden, ada 14 juta penduduk Sumut, nah, yang paling banyak suaranya untuk siapa?, itu yang kita dukung untuk maju memimpin Indonesia," katanya.

Dirinya, menaruh harapan kepada seluruh masyarakat Sumut, siapa yang akan menang di Sumatera Utara, itulah yang akan Edy Rahmayadi dukung untuk program kerja ke depan, bagaimana Indonesia.

Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah didukung oleh 10 partai politik, untuk memenangkan pemilihan kepada daerah di Sumatera Utara. Edy Rahmayadi mengatakan, dirinya belum tentu akan mengikuti kemauan partai politik.

"Saya didukung oleh 10 partai, enam partainya mendukung pak Jokowi dan empat partainya mendukung pak Prabowo, jadi saya berada di tengah-tengah. Tidak mendukung siapa-siapa," pungkasnya.

Sebelumnya, kejadian pelarangan pengacungan dua jari juga pernah terjadi di Sumut, yakni saat Presiden Jokowi berkunjung ke Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (8/10/2018).

Sebuah rekaman memperlihatkan aksi pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang dengan sigap melarang mahasiswa berswafoto dengan Jokowi sembari mengacungkan dua jari.

Paspamres langsung menutup jari mahasiswa dan memberikan isyarat untuk mengacungkan jempol saja.

Video itu sempat viral, bahkan di channel YouTube Tribun MedanTV sudah disaksikan lebih dari 69 ribu kali dan mendapat ratusan komentar warganet.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, personel Paspampres di dalam video itu membantah mengarahkan warga untuk menunjuk jari tertentu.

"Enggak mengarahkan Bapak itu untuk menunjukkan jari telunjuk saja, atau dua jari," ujar sang Paspampres yang enggan ditulis namanya.

"Maksud saya itu, enggak perlu angkat satu atau dua jari. Karena tugas kami-kami ini kan menjaga Presiden juga dari apapun. Makanya tutup jari Bapak itu," lanjut dia.

Namun, si bapak tersebut malah mengacungkan jari jempolnya dan tetap berpose foto di depan Presiden Jokowi. Ia memaklumi dan membiarkannya.

"Ya, sudahlah, namanya juga masyarakat bertemu Presiden kan," pungkasnya.

Al Ghazali Nyanyi Sambil Tunjukkan Pose Dua ari

Anak pertama Ahmad Dhani, Al Ghazali baru-baru ini memperlihatkan dukungannya untuk sang ayah.

Al Ghazali menunjukkannya saat sedang berkencan dengan sang kekasih, Alyssa Daguise.

Anak pertama dari pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini muncul dalam vlog artis dan pesinetron Verrell Bramasta.

Baru-baru ini lewat videonya di YouTube kanal VRL Bramasta, anak Venna Melinda itu mengunggah kebersamaannya dengan Al Ghazali.

Verrell Bramasta yang berteman dekat dengan Al Ghazali menghabiskan waktu bersama.

Verrell Bramasta menemani anak Ahmad Dhani itu saat sedang berkencan dengan Alyssa Daguise.

Di awal video, Verrell menunjukkan aktivitasnya saat datang ke rumah Al untuk bertemu dan menuju lokasi mereka menikmati waktu bersama.

Rupanya, Verrell, Al Ghazali dan Alyssa berencana untuk bermain bowling bersama juga dengan sahabat mereka yang lain.

Al Ghazali, Verrell Bramasta, dan Raffi Ahmad di sela-sela main fustal. (YouTube Rans Entertainment)

Verrell Bramasta mendatangi Al Ghazali di kediamannya, saat itu juga sudah tampak Alyssa yang mendampingi sang kekasih.

"Di Paris kemaren kita sempat couple date guys, tapi sekarang gue yang terpaksa harus jadi obat nyamuk nih" singgung Verrell yang lantas membuat Alyssa dan Al tertawa.

Singkat cerita dalam video tersebut, Al Ghazali dan Alyssa menjadi penumpang di mobil yang dikendarai oleh Verrell.

Rombongan mereka menuju ke lokasi tempat bowling yang akan mereka datangi dengan mobil milik Al Ghazali.

Keduanya tampak duduk di barisan tengah, Verrell duduk di kursi supir dan rekan kameramennya di samping.

Verrell menilai ia menjadi nyamuk yang menemani Al Ghazali dan Alyssa berpacaran.

"Saya sebagai supir yang baik harus mengikuti permintaan Tuan Pangeran dan Tuan Puteri," jawab Verrell menyindir kedua rekannya di kursi belakang.

Al Ghazali terdengar cekikikan bersama kekasihnya.

Selama perjalanan, mobil yang mereka naiki itu memutarkan lagu-lagu milik band legendaris Dewa 19.

Terekam momen saat Al Ghazali menikmati lagu ciptaan ayahnya yang kini mendekam di penjara itu.

Al Ghazali menyanyi saat lagu berjudul 'Roman Picisan' dari Dewa 19 diputar di dalam mobil.

Terdengar lagu itu diputar dengan volume yang cukup keras sehingga membuat Al Ghazali tampak asik mengiringinya.

"Enaknya ya yang lagi pacaran ini" sindir Verrell Bramasta lalu mengarahkan kamera ke arah Al dan Alyssa Daguise.

Saat kamera mengarah dan merekam Al Ghazali dan Alyssa, kakak tertua El dan Dul itu lalu menunjukkan pose jari telunjuk dan jempolnya.

Pose tersebut adalah pose yang biasa digunakan untuk menunjukkan bentuk dukungan bagi pasangan calon presiden Indonesia nomor urut 02.

Al Ghazali kemudian tetap mendendangkan lagu ayahnya itu dengan semangat.

Cuplikan lain yang terekam adalah saat Al Ghazali menyanyikan lagunya yang baru saja rilis.

Al Ghazali mendendangkan single lagu barunya yang berjudul 'Kisah Kehidupan'.

Al beberapa kali menggerakkan tubuhnya mengikuti hentakan musik yang terdengar di dalam mobil.

"Sepertinya ada yang baru ngeluarin lagu baru guys, coba kita lihat performance-nya" sindir Verrell lagi.

Kamera mengarah ke Al dan merekam tingkahnya yang berjoget-joget sendiri mengikut alunan lagu.

Selanjutnya, cuplikan berlanjut pada momen Al Ghazali dan Verrell Bramasta yang asik bermain bowling bersama rekan-rekan sesama artisnya.

Simak momen mereka dalam video berikut ini:

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunnews.com berjudul: Pose Dua Jari di Acara Dukungan Alumni SMA Se-Jakarta untuk Jokowi, 3 Pria Sempat Diamankan Panitia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved