Berita Gresik
Pasca Minta Maaf, AA Siswa SMP Gresik yang Hina dan Tantang Gurunya Tak Masuk Sekolah, Kenapa?
Pasca meminta maaf, AA siswa SMP Gresik yang hina dan lecehkan gurunya tidak masuk sekolah hari ini. Kenapa?
SURYA.co.id | GRESIK - Pasca meminta maaf pada guru yang dihina dan dilecehkannya, AA (15), siswa SMP PGRI Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, tidak terlihat saat upacara sekolah, Senin (11/2/2019) pagi.
AA (15) merupakan siswa yang menantang dan menghina gurunya, Nur Khalim (3), saat ditegur di dalam kelas.
Video kelakuan AA ini viral beredar di grup-grup WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos) dalam beberapa hari ini.
Pada upacara hari Senin (11/2/2019), yang dimulai pukul 07.30 WIB diikuti seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX, beserta jajaran Muspika Wringinanom.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro di halaman sekolah SMP PGRI Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Siswa putra dan putri dibagi menjadi dua kelompok. Siswa putra berada di halaman sekolah yang dekat dengan halaman rumah warga.
Siswi putri berada di garasi mobil menjadi paduan suara.
Dalam upacara yang berlangsung selama kurang dari satu jam itu, Kapolres memberikan pesan kepada para siswa terkait behaviour, empati, strong dan tangguh (BEST).
Diharapkan, siswa SMP dapat menjadi generasi berperilaku baik, peduli, kuat dan tangguh dalam segala hal.
Tak luput, Kapolres mensosialisasikan Generasi Milenial Road Safety Festival.
Secara simbolis Kapolres memasangkan helm berwarna putih dan menempelkan stiker kepada tiga siswa yang menjadi petugas upacara.
"Setiap Senin kami menjadi pembina upacara di sekolah. Alhamdulilah pagi hari ini saya berkesempatan menjadi pembina upacara di SMP PGRI Wringinanom untuk memberikan edukasi hukum kepada adik-adik pelajar," ujarnya.
Lanjut Kapolres, kedepannya akan menjadi pelajaran berharga bagi pihak-pihak terkait supaya tidak kembali terulang.
Terpisah, Kepala sekolah SMP PGRI Wringinanom, Rusdi mengatakan, AA pada hari ini tidak mengikuti upacara.
"Tadi sudah dijemput sama guru-guru tetapi orang tuanya minta anaknya tidak masuk sekolah hari ini," ujarnya.