Berita Entertainment
3 Anak Hotman Paris Patungan Beri Uang ke Nur Khalim yang Dipersekusi, 'Punya No HP Guru Sabar ini?
3 Anak Hotman Paris Patungan Beri Uang ke Nur Khalim yang Dipersekusi, 'Punya No HP Guru Sabar ini?
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Teman-temanya juga tampak tak melerai bahkan melarang apa yang dilakukan anak tersebut pada gurunya.
Tak berselang lama, anak itu kembali menantang sang guru dengan meraih kerah baju dan hendak mencekik sang guru.
Hal itu kembali ia lakukan kepada gurunya di depan kelas. Teman satu kelas yang melihat hal itu juga tampak acuh.
• Luna Maya Ketemu Kekasih Ariel Noah Pevita Pearce di Acara yang Sama, Lihat Bahasa Tubuhnya!
• Atta Halilintar Disorot Media Asing Usai Raih 10 Juta Subscribers, Mulai Singapura hingga Myanmar
• Usai Viral Pria Banting Motor, Kini Beredar Video Kocak Parodi Yamaha XMAX Susah Dibanting
Video viral itu kemudian mendapat berbagai tanggapan, satu di antaranya dari pakar pendidikan Jawa Timur, Prof Akh Muzakki.
Viralnya tindakan siswa SMP yang merokok di kelas hingga melakukan tindakan kekerasan serta berbuat tidak sopan pada gurunya merupakan wujud adanya krisis nilai.
Krisis nilai ini bisa jadi karena problem kompleks yang di antaranya membuat anak merasa dirinya bisa melakukan apa saja.
Dan orang tua lebih percaya anak daripada guru. Krisis ini berujung pada krisis keteladanan juga.
Bisa saja siswa juga tahu atas posisi lemah guru di sekolah.
Karena itu orang tua dan guru harus membangun kesepahaman dalam hal mendidik anak.
Orang tua harus menaruh trust yang tinggi ke guru.
Kalau ada masalah dengan anak, maka orang tua harus mempercayakan kepada guru.
Sementara tindakan guru yang terlihat pasrah,hal ini terjadi karena guru merasa posisinya sebagai guru hoborer tidak aman dari tekanan, bahkan ancaman pemecatan.
Untuk itu Kemendikbud harus segera menurunkan skema perlindungan profesi guru karena telah terjadi banyak hal penindasan pada guru.
Sementara terkait solusi damai menurutnya hanya solusi sementara. Karena permasalahan utama pasa sistem pendidikan, sehingga sangat perlu menata sistem pendidikan yang kondusif bagi pengembangan nilai.
Untuk itu kasus ini tidak boleh menguap begitu saja biar bisa jadi pelajaran semua.