Polda Papua Tanggapi Video Viral Interogasi Pelaku Jambret Menggunakan Ular, Ternyata Ada Tujuannya

Polda Papua minta maaf atas perbuatan oknum polisi di Polres Jayawijaya yang menginterogasi jambret dengan cara melilitkan ular di tubuhnya

capture video
ular dimasukkan ke celana jambret saat diinterogasi 

Banyak yang menyayangkan adanya interogasi menggunakan ular tersebut. Karena dianggap interogasi yang kejam.

Bahkan beberapa netizen meminta polisi supaya memberikan hukuman kepada para polisi yang melakukan interogasi tidak wajar tersebut.

Pengalaman Abah Rizal Tangkap King Kobra 3 Meter

Muhammad Rizal atau Abah Rizal, seorang anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta punya kemampuan menjinakkan ular.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan 2C tersebut mengaku mendapat keahlian menjinakkan ular secara otodidak ketika pertama kali menangkap ular jenis king kobra dengan panjang lebih dari 3 meter.

Panji Petualang Hampir Tewas Saat Lakukan Percobaan dengan Ular Python, Harus Tahan Napas

Fakta Terbaru Penyebab Pria Tewas Usai Makan Durian & Minum Kopi, Riwayat Penyakit Juga Berpengaruh

2 Pria Maluku Nekat Memanah Buaya Sepanjang 2 Meter yang Memangsa Temannya, Korban Tak Selamat

"Waktu itu pertama kali dapat laporan di Nagrak, Darangdan, ada ular jenis king Kobra. Pertama lihat ngeri juga, tapi mau enggak mau harus ditangkap karena kita kan datang membantu masyarakat," kata pria yang akrab disapa Abah Rizal kepada Kompas.com, Selasa (22/1/2019).

Abah Rizal kini sudah memiliki pengalaman menangkap puluhan ular, baik yang berbisa maupun yang tidak berbisa.

Dia mengaku hanya menggunakan tangan kosong atau alat seadanya selama menjinakkan ular.

Sebab, hingga saat ini DPKPB Purwakarta belum memiliki alat khusus menangkap ular.

“Sudah lebih dari 20 ular, kebanyakannya ular kobra, tapi kadang ular sanca. Tidak ada pakaian khusus untuk menangkap ular, hanya dengan keyakinan dan tangan kosong,” kata Abah Rizal.

Meski berisiko, Rizal tetap ikhlas menjalani pekerjaannya.

Dia mengaku hanya berpikir untuk menolong masyarakat karena kewajiban bagi dirinya sebagai pelayan masyarakat.

Rizal mengaku punya trik khusus ketika menangkap ular.

Dia selalu mengajak berkomunikasi pada ular yang akan ditangkap dengan harapan ular tersebut bisa menjadi jinak.

“Saya selalu ajak ngomong ularnya. Mereka kan juga mahluk hidup. Memang berisiko, tapi ini sudah menjadi tugas dan kewajiban saya. Karena jadi anggota Damkar bukan hanya memadamkan api, tetapi harus bisa menolong masyarakat yang mengalami kejadian yang tidak diduga juga,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved