Polda Papua Tanggapi Video Viral Interogasi Pelaku Jambret Menggunakan Ular, Ternyata Ada Tujuannya
Polda Papua minta maaf atas perbuatan oknum polisi di Polres Jayawijaya yang menginterogasi jambret dengan cara melilitkan ular di tubuhnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Pihaknya juga mendukung tindakan Kapolres beserta jajaran mendatangkan ular untuk memberikan rasa takut kepada pelaku tindak pidana.
"Kita sebagai masyarakat sudah merasakan efek dari tindakan yang sudah diambil dari aparat kepolisian dalam kurun waktu belakangan ini. Masyarakat yang mabuk, jambret, dan yang membawa parang sudah berkurang karena tindakan tegas yang sudah dilaksanakan oleh aparat kepolisian di lapangan," tutur Hengki.
• Istri Mandala Shoji Tak Minta Perlakuan Khusus untuk Suaminya di Penjara, Cuma Khawatirkan Soal Jam
• Ayu Ting Ting Akhirnya Pamer Foto Bareng Pria Turki, Senang Bertemu Dengannya, Kata Si Cowok
• Ria Ricis Didatangi Seseorang yang Pernah Bohongi Dia & Keluarganya, Gak Usah Repot Tebak Siapa
Videonya Viral
Sebelumnya, video interogasi yang tak wajar itu viral di media sosial.
Dalam video tersebut tampak seorang yang disebut penjambret dinterogasi dengan melilitkan ular di lehernya.
Penjambret tersebut berbaju merah dan tangannya diikat. Seorang pria yang diduga polisi pun mengerakkan ular yang dililitkan di leher si penjambret
"Berapa kali kau mencuri hp (handphone), woi berapa kali kau mencuri hape, woi," tanya seorang polisi yang merekam video tersebut.
Si Penjambret pun hanya teriak dan menutup matanya ketika melihat ular tersebut.
Melihat hal ini polisi pun melakukan aksi mengarahkan kepala ular ke wajah penjambret.
Si penjambret makin histeris, apalagi ketika polisi hendak memasukkan kepala ular ke dalam baju penjambret.
Si penjambret mencoba meronta, dan polisi pun hendak memasukkan ular tersebut melalui celana si penjambret yang membuatnya mengakui perbuatannya.
"Dua kali saya melakukannya," ujarnya berteriak menghindari ular tersebut.
Polisi yang merekam dan yang menyaksikan hanya bisa tertawa melihat penjambret tersebut diinterogasi menggunakan ular.
Video ini viral di Media Sosial Twitter seperti yang diunggah oleh akun Veronika Koman. Dia menuliskan bahwa interogasi ini sering kali digunakan kepada orang Papua.
"Ternyata penggunaan ular untuk interogasi orang Papua yang ditangkap cukup marak. Terakhir yang diketahui adalah terhadap Sam Lokon anggota KNPB. Video ini kabarnya di Wamena," tulisnya.