Berita Surabaya
Pakde Karwo Raih Digital Award di Puncak HPN 2019 Sebelum Lengser dari Kursi Gubernur Jatim
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo raih penghargaan Digital Award saat acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019, di Grand City Convex.
SURYA.co.id | SURABAYA - Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meraih penghargaan Digital Award saat acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019, di Grand City Convex Surabaya, Sabtu (9/2).
Penghargaan ini diraih Pakde Karwo, sapaan lekatnya, karena selama dua periode kepemimpinannya, ia terus berperan dalam penguatan dan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis digital.
Mengawali sambutannya, Pakde Karwo menggambarkan warna-warni Nusantara yang ditampilkan para penari saat acara pembukaan.
Warna-warni tersebut kemudian dijadikan satu menjadi warna putih sebagai lambang warna dasar kehidupan kita.
• Kisah Sukses Bos Kapal Api Diawali dari Jadi Kernet Bemo di Surabaya, Wonokromo Wonokromo Rp 200
• Pertamina Turunkan Harga BBM hingga Rp 800 Per Liter Berlaku Mulai Minggu 10 Februari 2019 Dini Hari
• Pertamina Turunkan Harga BBM 2 Kali Dalam Sebulan, Ada Kaitan Pilpres 2019?
"Maka hari ini, pers Indonesia memberikan warna putih terhadap kehidupan kita," katanya.
Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo menyampaikan terima kasih dan rasa syukurnya karena banyak pimpinan lembaga negara yang hadir dalam acara ini.
"Semua hadir di sini, artinya keterbukaan dan tidak ada diskriminasi. Tolong setelah ini jangan cepat pulang, Jatim tempat kuliner yang bagus, batiknya juga bagus dan produk tasnya baik," kata Pakde Karwo yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Menurutnya, penyelenggaraan acara HPN memberikan pencerahan, baik media dan masyarakat, yang kemudian berbondong-bondong menghadiri beragam pertemuan dan belajar bersama sebagai bagian untuk berbuat baik terhadap bangsa dan negara.
Menurutnya, wartawan Jatim sangat baik dan produktif. Selama 10 tahun kepemimpinannya, di Jatim belum pernah mengambil keputusan melalui voting.
Hal ini karena orang Jatim sangat jeli dan melihat bahwa nilai tidak bisa dikuantifikasi.
"Maka media dan masyarakat Jatim belajar untuk mengambil keputusan yang baik adalah musyawarah mufakat," katanya.
Tetap Jadi Rujukan
Sementara itu dalam sambutannya, Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perkembangan media sosial (medsos) melompat sangat tinggi.
Pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 143,26 juta jiwa.
54,68 persen dari total populasi sebanyak 87,13 persen mengakses media sosial. Menurutnya, yang viral di medsos biasanya jadi rujukan.