Berita Entertainment
Hotman Paris Akui Belum Terjadi Apa-apa Usai Mata Batinnya Dibuka, Citra Prima: Dia Logic Orangnya
Usai Hotman Paris membuka mata batinnya dengan dibantu Citra Prima, ia justru belum menemukan perbedaan dari sebelum dibuka dan sesudahnya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Perempuan pertama yang membuat Hotman Paris menangis adalah ibunya, Rusmina Tiobinur, yang sudah meninggal.
"Saya hanya pernya menangis boleh dikata dua kali dalam 10 tahun terakhir. Pertama kali waktu ibu saya meninggal," ungkap Hotman Paris.
Hotman Paris bukan tak percaya takdir. Ia menangis karena merasa bersalah kepada dirinya sendiri selama ini tak tahu ibunya punya penyakit darah tinggi.
"Dia darah tinggi dan saya tidak pernah cek karena dia ibu orang Batak yang sangat tangguh," aku Hotman Paris.
Ia mengenang sang ibu yang menemani Hotman Paris berobat ke Amerika, Australia.
Bahkan, di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, sang ibu yang berhadap-hadapan dengan dokter ketika Hotman Paris berobat ke sana berkali-kali.
"(Tapi, red) dia sendiri saya tidak check up karena tidak pernah mengeluh. Tiba-tiba jatuh di kamar mandi. Itu saya menangis habis, saya sesalkan diriku," aku Hotman Paris.
Perempuan kedua yang membuat Hotman Paris banjir air mata ialah putrinya, Felicia Putri Parisienne Hutapea.

Berawal saat Hotman Pairs pergi ke Harvard Law school (HLS) di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, tempat Felicia mengammbil pendidikan pascasarjana.
HLS merupakan sekolah hukum tertua yang didirikan tahun 1817 dan umumnya dianggap sebagai salah satu sekolah hukum paling bergengsi di dunia.
"Begitu saya masuk kompleksnya ini, waahh di sinilah semua Presiden AS pernah sekolah di sini," ungkap Hotman Paris.
Tiba-tiba dari jauh, Hotman Paris melihat Felicia Putri Parisienne berlari-lari sedang olahraga di dalam kampus.
"(Saya, red) menangis terharu. Orang Batak, Batak Tembak Langsung dari Danau Toba, putrinya bisa masuk Harvard Law School," kata Hotman Paris.
"Itu kebanggaan. Saya nangis di situ. Jujur putri saya boleh nonton ini. Saya menangis waktu peluk putri saya," Hotman Paris menambahkan disambut tepuk tangan dari penonton.