Heboh Jenazah Pensiunan Guru di Aceh Masih Keluarkan Darah di Kepalanya, ini Penjelasan Pihak Medis
Jenazah Rasyid (62) asal Aceh Barat tiba-tiba menggerkan masyarakat sekitar dengan beberapa hal janggal yang ditemukan oleh keluarganya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Jenazah Rasyid (62) asal Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat tiba-tiba menggerkan masyarakat sekitar dengan beberapa hal janggal yang ditemukan oleh keluarganya.
Jenazah Rasyid yang awalnya siap dikubur, tiba-tiba harus dibawa kembali ke rumah sakit oleh pihak keluarga lantaran menemukan beberapa kejanggalan.
Kejanggalan itu ditemukan oleh pihak keluarga di bagian kepala Rasyid yang masih mengeluarkan darah.
Selain itu, seorang anggota keluarga yang meraba bagian leher menyatakan Rasyidin masih hidup, karena ada denyut pada urat nadi lehernya.
• Status WhatsApp (WA) Sali Viral, Video Por*o 4 Detik Bikin Geger Bangkalan Madura, Ini Kronologinya
• Video Polisi Gorontalo Menggila 6 Menit 30 Detik Viral, Ini Kabar Terbaru Norman Kamaru Si Brimob
• Durian J-Queen Dibanderol Rp 14 Juta Per Butir karena Sering Menang Kontes, Ini Keistimewaan Lainnya
• 1700 ARMY Tonton Pemutaran Film BTS Word Tour Love Yourself in Seoul di CGV Marvell City Surabaya
Cerita itu berawal ketika Rasyidin yang tercatat sebagai warga Desa Lampaseh Kota Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, dibawa pulang ke kampung halamannya karena meninggal dunia pada, Jumat (25/1/2019) subuh sekira pukul 05.00 WIB.
Pria pensiunan guru itu dibawa pulang ke rumah keluarganya di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.
Kabar meninggalnya Rasyidin sudah diumumkan di Meunasah Gampong Pasie Jambu, sehingga warga serta kerabat datang berkumpul ke rumah orang tua Rasyidin, menanti kedatangan jenazah.
Liang kubur pun sudah disiapkan.
Situasi menjadi heboh, ketika jenazah tiba sekira pukul 16.30 WIB.
Keluarga yang ingin melihat jenazah yang sudah dikafani, merasa curiga karena menemukan kejanggalan, yakni darah bercucuran di kepala.
Seorang anggota keluarga bahkan mengaku merasakan ada denyut pada nadi bagian leher.
Setelah musyawarah singkat, akhirnya jenazah yang akan dikebumikan itu dibawa kembali dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, untuk memastikan kondisinya apakah sudah meninggal dunia atau belum.
Peristiwa yang jarang terjadi ini membuat heboh warga yang memadati rumah keluarga almarhum di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI.
Beredar informasi, Rasyidin dibawa kembali ke rumah sakit karena diyakini masih hidup, karena tubuhnya masih hangat dan ada keluarga yang mengaku merasakan denyut pada urat nadi leher.
Selain itu, keluarga juga curiga dengan darah yang mengucur di bagian kepala korban.
Namun ketika diperiksa oleh pihak medis di RSUD, Rasyidin dinyatakan sudah meninggal dunia.
Menyikapi kondisi tak lazim ini, keluarga langsung melaporkan ke Polres Aceh Barat, sementara jenazah langsung divisum oleh pihak medis di ruang mayat RSUD Cut Nyak Dhien.
Setelah divisum, sekira pukul 18.30 WIB, jenazah Rasyidin yang sudah meninggal dunia itu kembali dibawa pulang ke rumah ke Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat dengan ambulans rumah sakit setempat.
Beberapa keluarga dari Rasyidin yang berada di RSUD Cut Nyak Dhien menyatakan, janazah Rasyidin dibawa ke rumah sakit itu untuk memastikan terhadap kepastian apakah benar sudah meninggal dunia atau tidak.
Termasuk memastikan adanya temuan kejanggalan, karena darah segar ke luar dari kepala.
“Keluarga membawa ke rumah sakit karena ada kejanggalan,” kata Iswandi dikutip dari artikel Serambi News yang berjudul 'Heboh Jenazah yang Sudah Dikafani Dibawa ke RSUD, Diduga Masih Hidup dan Ada Kejanggalan'.
Dikatakannya, keluarga sudah melaporkan ke Polres Aceh Barat untuk divisum sehingga bisa dipastikan apakah meninggal sudah wajar atau tidak.
Menurut dia, keluarga juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kutaraja, Banda Aceh.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK yang dikonfrimasi Serambinews.com mengatakan, pihak keluarga dari korban datang ke Polres melaporkan terhadap dugaan ditemukan kejanggalan terhadap jenazah.
“Kita sudah buatkan surat ke rumah sakit untuk dibuatkan visum,” katanya.
Dikatakan, petugas sudah mengarahkan keluarga Rasyidin untuk membuat laporan resmi ke polisi di Banda Aceh, karena tempat kejadian perkara (TKP) di Banda Aceh.
Kapolres mengatakan, hasil visum dari RSUD Cut Nyak Dhien akan dikirim ke Banda Aceh jika memang dibutuhkan untuk penyelidikan.
• Daftar Mutasi 104 Perwira Tinggi (Jenderal) TNI AD, AL dan AU, Danjen Kopassus Diganti
• Vanessa Angel Disiksa dan Disundut Rokok oleh Londi, Itulah Awal Mula Kehidupan Liarnya
Sempat Jual Tanah
Informasi lain yang diperoleh menyatakan, Rasyidin selama ini menetap di Banda Aceh dan berprofesi sebagai guru.
Belum diketahui persis sakit apa yang mendera, sehingga tiba-tiba dilaporkan Rasyidin meninggal dunia ketika di dalam kamar rumahnya di Desa Lampaseh Kota.
Terhadap laporan meninggal juga disebut-sebut sudah dicek oleh tenaga medis di Banda Aceh.
Setelah dipastikan meninggal dunia, Rasyidin dimandikan dan dikafani di Banda Aceh serta dibawa pulang untuk dikebumikan di Meulaboh yang merupakan kampung halamannya.
Sempat beredar informasi, sebelum meninggal, Rasyidin sempat pulang ke Meulaboh untuk menjual tanah.
Ia kembali ke Banda Aceh dengan membawa uang puluhan juta hasil penjualan tanah.
• Hotman Paris Tantang KPK OTT Pejabat yang Gunakan Prostitusi Online, ini Penjelasan Saut Situmorang
• Pensiunan PT PAL yang Dikenal Taat Beribadah Gantung Diri Hebohkan Warga Banyu Urip Jaya Surabaya
• Mobil Warga Rungkut Lor Surabaya Tercebur ke Kali Brantas, Tiga Orang di Dalam Mobil Hanyut
• Gak Nyangka, 3 Artis Cantik ini Pernah Jadi Asisten Hotman Paris, Nagita Slavina Sampai Tak Percaya