Wabup Trenggalek Gus Ipin Hadiri Forum Internasional di London, Forum Apakah ini?

SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dikabarkan menghilang selama sepekan terakhir.

Ternyata, ia melakukan serangkaian kunjungan di Eropa.

Satu di antaranya, pria yang akrab disapa Gus Ipin ini menghadiri acara forum Internasional di London bertajuk "Public Lecture: How Big Data Affect the Future of Democracy: Case of Indonesia".

Forum apakah itu?

Forum ini berlangsung di Djamal Lecture Theatre, SOAS, University of London Bloomsbury London, Inggris.

Acara yang telah berlangsung pada 12 Januari 2019 ini menghadirkan Budiman Sudjamitko, seorang aktivis yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan sekaligus anggota advokasi di Indonesia.

• Sempat Dikabarkan Hilang, Wabup Trenggalek Hadir di Istighosah Kubro Bersama KH Maruf Amin

• Ramai Dikabarkan Menghilang, Wabup Trenggalek Ternyata Hadiri Forum Internasional di London

• Di Tengah Guyuran Hujan, Massa di Trenggalek Khusyuk Istighosah Bersama Maruf Amin

Dikutip dari laman evenbrite, beberapa hal yang dibicarakan di forum ini terkait dengan banyaknya berita palsu, manipulasi informasi, hoax, fabrikasi fakta yang telah memborbardir panggung politik di Indonesia.

Acara ini juga membahas bagaimana cara menyikapi hal itu dalam iklim demokrasi.

Juga, terkait dampaknya terhadap kalangan milenial.

Berdasarkan penjelasan Gus Ipin melalui akun instagramnya, @avinml, acara yang diselenggarakan oleh SOAS Indonesian Society ini dimoderatori Mochamad Achir.

Achir merupakan mantan pembaca berita di salah stasiun televisi swasta di Indonesia yang kini menempuh pendidikan di London.

Menurut penjelasan Achir di akun instagramnya, @moch_achir, kehadiran Gus Ipin pada acara tersebut Gus Ipin untuk memberikan penjelasan soal Trenggalek.

Di antaranya, tentang kemajuan perkembangan industri 4.0, yakni fenomena yang menekankan pada ekonomi digital, big data, hingga teknologi berbasis robotic.

"Thank you for sharing the 4.0 progress of Kab Trenggalek," tulis Achir pada keterangan foto yang memperlihatkan dirinya bersama Gus Ipin bersama istri Gus Ipin, Novita Mochammad yang diunggah pada 14 Januari 2019 ini.

Hadir pada acara ini, Gus Ipin (sapaan Nur Arifin) pun menyampaikan apresiasinya kepada para aktivis Indonesia yang hadir.

Yang mana, di antaranya juga merupakan masarakat asal Trenggalek, termasuk dirinya.

"Terimakasih untuk para cendekiawan Indonesia yang beruntung menjadi sebagian kecil masyarakat Indonesia yang bisa "study overseas", salah satunya @ratihtwi wanita asal Trenggalek yang membukakan mata saya akan optimisme Trenggalek kedepan," kata Gus Ipin dikutip dari akun instagramnya, @avinml, oleh Surya.co.id, Selasa (22/1/2019).

Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan rangkaian perjalanannya di Eropa selama sepekan terakhir.

Ia mengakui bahwa perjalanan itu bukan perjalanan dinas.

"Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 di Eropa. Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi," katanya.

Bertemu dengan banyak cendekiawan, membuatnya semakin optimistis untuk mendorong Trenggalek lebih baik lagi.

"Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan.

Tetapi bertemu mereka dan melihat dunia luar memberi tambahan energi untuk saya.

Dan saya percaya silaturahmi dengan mereka bisa memberikan manfaat untuk Indonesia ke depan," ulasnya.

Tak ketinggalan, ia juga menyampaikan permintaan maaf, khususnya kepada masyarakat Trenggalek, atas munculnya pemberitaan negatif atas kepergiannya tersebut.

Dengan nada bersoloroh, ia membenarkan telah diculik, namun diculik istrinya, Novita Mochammad.

"Mohon maaf juga atas semua berita yang meresahkan masyarakat, bahkan ada yang khawatir dikira saya diculik, haha. Iya, diculik istri saya @novitamochamad," kata pria yang akan menjadi Bupati Trenggalek, setelah Emil Elestianto Dardak dilantik sebagai Wakil Gubernur tahun ini.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten Trenggalek telah melakukan mekanisme dengan tepat dalam merespons kepergiannya.

"Adapun mekanisme birokrasi sudah dijalankan dengan tepat oleh Pemkab beserta seluruh jajaran merespons kepergian saya," ungkapnya.

Terakhir, ia rupanya mengajak masyarakat yang merindukannya untuk bertemu dengannya di Istighotsah Kubro di Stadion Minak Trengalek.

Acara ini juga dihadiri oleh Calon Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin.

"Yang kangen-kangen pagi ini silahkan merapat kita Istigosah bersama di Std. Menak Sopaal ya! Merdeka! (Ps: Please gak usah komen bahasa inggrisnya belepotan, hehe. cc moderator @moch_achir)," pungkasnya.

Unggahan Gus Ipin di akun instagramnya pun mendapat respon dari masyarakat.

Mayoritas menyatakan apresiasinya kepada salah satu Wakil Bupati termuda di Indonesia ini.

"Selow ae Pak Ipin. Rapopo bolos, penting ora korupsi. Hehehe," komentar Berhad Prasetyo melalui akun @berhadprasetyo.

Menyikapi meluasnya pemberitaan mengenai hilangnya Wakil Bupati Muhammad Nur Arifin, Bupati Trenggalek Emil Dardak memberikan sejumlah keterangan kepada wartawan di Kawasan Pendopo Trenggalek, Senin (21/1/2019).

"Saya punya komunikasi batin, dan saya yakin bahwa beliau selalu berjuang untuk kemajuan Trenggalek dalam setiap langkahnya,” terang Emil Dardak, sebelum menggelar rapat pimpinan, Senin (21/1/2019) dikutip dari Kompas.com.

Emil mengatakan akan melakukan konsultasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur, guna menyepakati langkah tindak lanjut masalah tersebut. (bob)