Berita Trenggalek

Sempat Dikabarkan Hilang, Wabup Trenggalek Hadir di Istighosah Kubro Bersama KH Maruf Amin

Wakil Bupati Trenggalek, M Nur Arifin hadir di acara Istighosah dan Ijazah Kubro di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Jalan Soekarno-Hatta.

Penulis: David Yohanes | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES
Sempat dikabarkan hilang, Wabup Trenggalek hadir di Istighosah Kubro Bersama KH Maruf Amin di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (22/1/2019) pagi. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Wakil Bupati Trenggalek, M Nur Arifin hadir di acara Istighosah dan Ijazah Kubro bersama KH Ma'ruf Amin di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (22/1/2019) pagi.

Ini adalah kemunculan pertama Gus Ipin, panggilan akrab Wabup Trenggalek, setelah dikabarkan menghilang sejak 9 Januari 2019 lalu.

Saat ditanya wartawan, Ipin terlihat santai. Sambil senyum-senyum ia berseloroh.

"Katanya Pak Bupati ada kontak batin, aku yo mbatin ae (saya juga membatin saja)," ucapnya selepas acara.

Saat ditanya terus oleh wartawan tentang keberadaannya selama menghilang, lagi-lagi Gus Ipin menjawab santai.

"Biasanya gak ketemu dua minggu saja tidak dicari. Biasanya gak ditanyai sekarang kok ditanyai," ucapnya.

Di Tengah Guyuran Hujan, Massa di Trenggalek Khusyuk Istighosah Bersama Maruf Amin

Ditanya soal sanksi yang akan dijatuhkan Gubernur Jatim, Gus Ipin bilang, "Alhamdulillah."

Sanksi itu akan dihadapinya dengan senyuman.

Menurutnya semua sudah ada prosedurnya, dan Gubernur pasti akan memutus dengan bijaksana.

"Bupati dan Gubernur sudah memberikan pernyataan. Tidak elok saya yang hanya wakil bupati ikut memberi pernyataan," pungkas Gus Ipin.

Aktivis dan pegiat pemuda Trenggalek, Trigus D Susilo, berpendapat, wakil bupati pasti memiliki alasan soal polemik ketidakhadirannya sejak 9 Januari.

"Setahu saya ketika dulu menjadi Plt bupati, Mas Ipin punya program Lapor Rakyat. Program yang melaporkan program kerjanya setiap hari. Saya sering membaca laporannya melalui media sosial," katanya.

Jadi terkait komitmen menjalani jabatannya, kata dia, seharusnya tidak ada masalah.

"Itu selama yang saya tahu. Kalau sekarang beliau ada kondisi seperti ini, mungkin ada alasan lain, kan saat ini dalam masa transisi kepemimpinan," ungkapnya.

Ia menambahkan, jika yang terjadi demikian, masyarakat yang berada "di luar" lingkungan itu nggak bisa menduga-duga.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved