Aksi Brutal KKB Pimpinan Lekagak Telenggen yang Tewaskan 1 Prajurit TNI Saat Baku Tembak di Yambi
KKB pimpinan Lekagak Telenggeng adalah yang paling berbahaya di “Segitiga Hitam” Papua, ini dereta aksi brutal mereka
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Seperti dilaporkan RRI, ada tujuh orang yang sedang bekerja saat itu.
Tak lama kemudian, datang sejumlah orang melakukan kekerasan dan penganiayan.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan, kelompok yang melakukan penyerangan diduga KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang kerap beraksi di Wilayah Kabupaten Puncak, Papua.
“Sekelompok masyarakat yang diduga dikomandani Lekagak Telenggen diketahui melintasi bukit seberang Distrik Sinak,” ujarnya saat itu.
“Jumlahnya cukup banyak, tapi apakah betul mereka kita lihat saja hasil olah TKP dari para Perwira kita dilapangan.”
Dan yang paling baru adalah serangan terhadap prajurit TNI yang sedang mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.
Menurut keterangan Kapenmdam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi hari ini, Sabtu (19/1/2019), kontak tembak itu terjadi di daerah Longsoran Baganbaga, sekitar pukul 12.10 WIT.
Mula-mula pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi.

Sesampainya di daerah Longsoran Baganbaga, KKB menyerang mereka dari ketinggian.
Menurut laporan Kompas.com, pasukan TNI kemudian berusaha membalas tembakan itu dan melakukan pengejaran.
Tapi karena kondisi medan yang sangat sulit, KKB yang diperkirakan berjumlah belasan orang itu berhasil melarikan diri secara terpencar.
Ketika melakukan pembersihan, prajurit TNI menemukan beberpa barang bukti.
Di antaranya dua buah magasen senapan panjang berikut amunisinya, dua buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Telenggen, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM.
Seorang prajurit TNI bernama Pratu Makamu tewas dalam serbuan tersebut.
Pratu Makamu tertembak di bagian paha sebelah kiri.