Keikhlasan Ahok Kalah dari Anies Baswedan & Dipenjara: Jika Terpilih Lagi Aku Makin Arogan & Kasar

Keikhlasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dari Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur ia tuangkan dalam surat.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Tri Mulyono
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta melayani aduan warga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017). 

SURYA.co.id | JAKARTA - Keikhlasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dari Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur ia tuangkan dalam surat untuk pendukungnya.

Ahok juga bersyukur akhirnya bisa banyak belajar selama menjalani hukuman di Mako Brimob gara-gara dinyatakan bersalah melakukan penistaan agama Islam.

Curahan hati tentang keikhlasan dan rasa syukur itu Ahok tulis dalam surat jelang bebas dari balik jeruji besi Rutan mako Brimob, Kamis (17/1/2019).

Cerita Ahok Merasa Dikasihi karena Dikirimi Banyak Buah, Pakaian, hingga Buku Selama di Mako Brimob

Belum Pernah Terekspos, Mantan Pacar Bertemu Raffi Ahmad di Jepang, Lihat Reaksi Nagita Slavina

Surat Ahok yang mengaku ikhlas kalah dari Anies Baswedan dan dipenjara gara-gara menistakan agama Islam.
Surat Ahok yang mengaku ikhlas kalah dari Anies Baswedan dan dipenjara gara-gara menistakan agama Islam. ()

Secara gari besar, Surat Ahok berisi dua pesan.

Pertama, Ahok mengaku merasa bersyukur tidak terpilih di Pilkada DKI 2017.

Kedua, saat Ahok bebas nanti, dia minta pendukungnya tidak menyambutnya.

Ahok bebas dari Rutan Mako Brimob pada 24 Januari 2019.

Surat Ahok itu ditulis dengan tangannya sendiri.

Lalu, surat itu diunggah melalui Twitter Ahok, @basuki_btp, dan akun Instagram-nya, @basukibtp, oleh timnya.

Dalam jeruji besi, Ahok masih berikan ucapan Idul Fitri untuk masyarakat
Dalam jeruji besi, Ahok masih berikan ucapan Idul Fitri untuk masyarakat (surya.co.id/kolase)

Begini isi surat tangan Ahok :

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diizinkan untuk ditahan di Mako Brimob.

Saya bersyukur diizinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017," tulis Ahok.

Mengapa begitu? Ahok menjelaskan, jika terpilih pada Pilkada DKI 2017, dia hanya akan menjadi seorang laki-laki yang menguasai Balai Kota DKI Jakarta selama lima tahun sejak Pilkada.

Namun, dengan ditahan di Rutan Mako Brimob, dia bisa belajar menguasai dirinya.

"Saya di sini (Rutan Mako Brimob) belajar menguasai diri seumur hidup saya," tulis Ahok.

Surat Ahok yang mengaku bersyukur kalah dari Anies Baswedan dan dipenjara gara-gara menistakan agama Islam.
Surat Ahok yang mengaku bersyukur kalah dari Anies Baswedan dan dipenjara gara-gara menistakan agama Islam. ()

Tidak hanya itu, Ahok juga mengaku, jika waktu bisa diputar dan harus memilih, dia akan memilih ditahan di Rutan Mako Brimob dibandingkan terpilih dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang," ucapnya.

Seorang staf Ahok, Ima Mahdiah membenarkan surat itu ditulis langsung oleh Ahok.

Semua pesan yang disampaikan Ahok ditulis dalam surat itu.

"Iya (ditulis Ahok). Enggak ada (pesan lain), semua pesan udah ditulis di dua lembar itu," kata Ima melalui pesan singkat kepada Kompas.com yang dilansir SURYA.co.id.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluarkan kata-kata yang membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tersinggung. Perkataan tersebut dilontarkan saat Gubernur Ahok jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluarkan kata-kata yang membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tersinggung. Perkataan tersebut dilontarkan saat Gubernur Ahok jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2016). (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Minta tidak disambut

Dalam surat tersebut, Ahok juga minta seluruh pendukungnya tidak menyambut dia saat bebas dari Mako Brimob pada 24 Januari 2019 setelah mendapat total remisi 3 bulan 15 hari.

Ahok mengaku mendengar kabar bahwa para pendukungnya akan menyambut dia saat bebas dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, bahkan hingga menginap di depan rutan.

Ahok meminta para pendukungnya mengurungkan niat itu.

"Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara2 tidak melakukan penyambutan apalagi menginap," tulis Ahok.

Ahok menyampaikan, dia akan bebas pada hari Kamis, yakni hari kerja.

Dia tidak ingin penyambutan dari para pendukungnya di Rutan Mako Brimob atau di Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur mengganggu aktivitas warga yang bekerja pada hari itu.

"Saya bebas tanggal 24 Januari 2019, adalah hari Kamis, hari orang2 bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah," kata Ahok.

Saat bebas nanti, Ahok akan dipindahkan dulu dari Rutan Mako Brimob, tempatnya ditahan, ke Lapas Klas 1 Cipinang.

Sebab, Ahok secara administrasi merupakan tahanan Lapas Klas 1 Cipinang yang kemudian dititipkan ke Rutan Mako Brimob.

Bibi Bocorkan Isi DM Instagram Miliknya Usai Vanessa Angel Jadi Tersangka, Banjir Dukungan

Viral Harta Warisan Olga Syahputra Dikuras Keluarga, Ini Tanggapan Ruben Onsu & Uya Kuya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved