Fakta Lain Legiman Pengemis Miliarder yang Viral Menurut Tetangganya, Ungkap Kebiasaan Sehari-hari
Sosok Legiman pengemis di Pati, Jawa Tengah yang memiliki kekayaan lebih dari Rp 1 miliar menghebohkan dunia maya. Ini fakta lain dari tetangganya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sundari menjelaskan, setiap hari Legiman pulang malam dijemput adiknya. Setelah itu mereka menghitung uang.
Keterangan Sekretaris Satpol PP, Imam Rifa’i
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Pati, Imam Rifa’i sempat menanggapi kasus Legiman yang viral itu
“Memang, dari pengalaman beberapa kali razia, pengemis-pengemis ini punya trik untuk mengelabui petugas. Trik tersebut antara lain pura-pura cacat, pura-pura gila, alamat pindah-pindah, pengakuan berubah-ubah. Intinya kami sudah sering diakali,” ujarnya saat ditemui Tribun Jateng, Selasa (15/1/2019)
Mengenai keterangan yang diberikan Legiman ketika terjaring razia, Imam menilainya cukup valid. Sebab Legiman bercerita dengan tidak berada di bawah tekanan.
“Ada indikasi kuat pernyataannya benar. Kalau dikonfirmasi keluarga, dia tidak mengakui, kemungkinan dia membuat alibi,” tambah Imam.
Imam menegaskan, permasalahan mengenai pengemis ini memang butuh penanganan khusus. Sebab masalah ini cukup kompleks.
“Bahkan kami pernah menemukan kos-kosan yang dihuni para pengemis. Bagi mereka mengemis adalah profesi. Di antara mereka, ada yang dikoordinatori, dan ada yang bergerak sendiri-sendiri,” ujarnya.
Agar kasus pengemis yang kembali beraksi setelah ditangkap tidak terulang, Imam menjelaskan pihaknya akan mencarikan formula yang tepat. Rencananya, pihaknya akan berkoordinasi dengan para kepala desa untuk turut memberikan pengawasan.
“Kalau pengemis yang bolak-balik tertangkap ini masih sulit dihentikan, karena sudah ada peraturan yang mengatur, nanti kita bawa ke panti sosial. Nanti dinas sosial juga kami ajak berkoordinasi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kekayaan pengemis Legiman terungkap setelah tim Satpol PP Pemkab Pati menggelar operasi penertiban Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) di Kawasan Simpang Lima Pati, Sabtu (12/1/2019) malam.
Operasi di gelar sejak pukul 19.00 WIB hingga sekira pukul 20.00
Meski hujan deras, Regu Kembangjoyo dan Regu Penjawi tetap melaksanakan tugasnya malam itu.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kabupaten Pati, Udhi Harsilo Nugroho mengungkapkan, dalam operasi itu hanya didapat seorang PGOT di Simpang Lima.
Namun, tak lama kemudian, Udhi dan petugas Satpol PP lainnya menemukan fakta yang mereka nilai mengejutkan mengenai sosok Legiman.