Debat Pilpres 2019
Fakta - Fakta Debat Pilpres 2019- Jokowi Ungkit Ratna Sarumpaet, Sandiaga Uno Banyak Bercerita
Calon Presiden Jokowi menyinggung kasus Ratna Sarumpaet ketika Debat pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam.
Pendukung bersorak
Jokowi yang menyinggung soal kasus Ratna Sarumpaet walau tidak gamblang membuat riuh suasana nonton bareng di Rumah Inspirasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Mendengar jawaban Jokowi itu, seketika seisi rumah aspirasi langsung bersorak sorai. Mereka berteriak mengelu-elukan nama Jokowi.
Saking bahagianya mendengar sindiran Jokowi, beberapa pendukung ada yang berdiri hingga menari. Sementara itu, sembilan Sekjen yang partainya mengusung Jokow-Ma'ruf Amin terlihat tersenyum dari kursinya masing-masing.
Maruf Amin Irit Bicara
Selama debat dimulai tepat pada pukul 20.00 WIB, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin terlihat irit bicara.
Ini berbeda dengan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno, dimana antara Prabowo dan Sandiaga saling bergantian berbicara menyampaikan pernyataan sesuai yang diberikan dua moderator Imam Priyono dan Ira Koesno.
Seperti misalnya saat Joko Widodo memaparkan panjang lebar soal penegakan hukum yang sering disalahartikan melanggar hak asasi manusia (HAM). Di akhir pemaparannya, Jokowi pun sempat meminta Maruf Amin untuk menambahi pernyataannya.
Namun, rupanya gayung tak bersambut, Maruf Amin lebih memilih menutup sesi jawab mereka.
"Cukup," katanya singkat.
Sebaliknya, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno banyak menceritakan pengalaman orang-orang yang menurut dia menderita.
Hingga tiga sesi debat, yakni penyampaian visi misi, pertanyaan ihwal tumpang tindih peraturan, pilihan antara penegakan hukum dan penghormatan terhadap nilai HAM, serta diskriminasi terhadap disabilitas, Maruf Amin hanya dua kali berbicara.
“Saya mendukung pernyataan Pak Jokowi,” kata Ma’ruf mengamini pernyataan Jokowi ihwal keseimbangan penegakan hukum dan penghormatan HAM.
Sandiaga Uno lebih menggigit
Sementara, Sandiaga Uno lebih menggigit. Dia selalu menambahkan pernyataan Prabowo dalam tiap sesi.