Pengacara Artis Vanessa Angel Tak Terima Kliennya Dipermalukan, 'Dia yang Tanggung Jawab sama Tuhan'

SURYA.co.id - Kuasa hukum Vanessa Angel, Aga Khan sebut kasus yang menjerat kliennya terlalu tidak adil bagi sang artis.

Menurut Aga Khan, yang layak dihukum dalam kasus prostitusi adalah mucikari, bukan malah Vanessa Angel, lantaran dia hanya berstatus saksi korban.

"Mucikarinya lah yang mengambil keuntungan. Pelanggannya mana dong, buka tolong, sebutin nama pejabat," kata Aga Khan, dikurip dari artikel Grid.ID yang berjudul 'Tak Terima Vanessa Angel Dipermalukan, Kuasa Hukum: Tubuh Tubuhnya Dia!'.

Dalam wawancaranya, Aga Khan mengatakan bahwa kasus prostitusi yang menyeret nama Vanessa Angel sah-sah saja dilakukan oleh klliennya sebab tidak merugikan banyak orang.

• Bantahan Terbaru Vanessa Angel Soal 15 Transaksi Prostitusi hingga ke Singapura, ini Alibinya!

• Hotman Paris Endus Ada Diskriminasi Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel, Ini Penjelasan Polisi

• Artis Vanessa Angel Bisa Jadi Tersangka Prostitusi Online, Ini Penjelasan Polisi

Tak hanya itu, Aga Khan juga menegaskan jika yang dieksploitasi adalah tubuh milik dirinya sendiri bukan milik ornag lain.

Vanessa Angel, menurut Aga Khan sudah mampu mempertanggungjawabkan yang dia lakukan terhadap Tuhan.

"Yang harus diketahui, tubuh-tubuhnya dia, dia yang tanggung jawab dengan Tuhan," pungkasnya.

Bantahan Terbaru Vanessa Angel Soal 15 Transaksi Prostitusi hingga ke Singapura

Vanessa Angel terus menyangkal terlibat dalam bisnis prostitusi online yang kini disidik Polda Jatim.

Bahkan, hasil analisis data digital forensik Polda Jatim yang menyebutkan ada 15 transaksi prostitusi pun tidak diakui Vanessa Angel.

Vanessa Angel melaui kuasa hukumnya beralasan transaksi via online yang dilakukan kliennya dengan tersangka mucikari itu bukan terkait prostitusi.

Menurutnya, kliennya dibayar untuk melakukan pekerjaan sebagai pemandu acara, sesuai dengan pekerjaannya di dunia hiburan.

"Enggak. Dia bilang kalau itu transaksi hanya pekerjaan saja yang jadi pembawa acara (MC)," kata Aga Khan, tim kuasa hukum Vanessa Angel saat dihubungi pada Selasa (15/1/2019).

• Tahu Lucinta Luna Pria, Hafiz Internasional Fatih Seferagic Lari: Semoga Allah Melindungi Kita

• Hotman Paris Ngotot Tolak Status Korban untuk Artis Prostitusi, Sujiwo Tedjo : Mending Jadi Simpenan

• 7 Artis Cantik yang Sering Main Sinetron di Tahun 2000-an, Begini Penampilan Mereka Sekarang

Menurut Aga Khan, kini kondisi psikologis kliennya semakin membaik.

Namun, Vanessa Angel belum berani menampakan diri di muka umum.

"Kalau itu belum lah belum," kata Aga Khan saat ditanya apakah Vanessa Angel sudah mau bertemu dengan publik.

Tidak hanya itu, Aga juga menyampaikan bahwa Vanessa Angel masih mau mengikuti proses hukum yang harus dihadapinya.

Seperti diketahui, Vanessa Angel digiring ke Polda Jatim pada Sabtu (5/1/2019).

Tidak hanya Vanessa Angel, seorang model majalah dewasa berinisial AV juga dibawa untuk melakukan pemeriksaan lantaran diduga melakukan prostitusi online.

Kini keduanya sudah dilepas namun hanya wajib melakukan wajib lapor di Polda Jatim untuk mendapatkan keterangan lainnya.

Kini, keduanya sudah dilepas namun tetap menjalani wajib lapor di Polda Jatim untuk mendapatkan keterangan lainnya.

Hotman Paris Semprot Pimpinan Komnas Perempuan Soal Artis Korban Prostitusi Online

Momen Hotman Paris 'semprot' pimpinan Komnas Perempuan soal artis korban Prostitusi Online terekam dalam acara talkshow di televisi.

Hotman Paris ngotot artis pelaku prostitusi yang secara sadar menjajakan diri demi kemewahan bukanlah korban, namun pelaku prostitusi.

Di sisi lain, Hotman Paris juga tidak sependapat kalau polisi hanya 'menelanjangi' pelaku wanita prostitusi.

Sementara si pria pelaku prostitusi tidak diungkap secara jelas oleh polisi.

Dalam diskusi tersebut, terjadi perdebatan sengit antara Hotman Paris dengan narasumber lainnya, Wakil Ketua Komnas Perempuan, Budi Wahyuningsih.

Perdebatan antara pengacara Hotman Paris Hutapea dan Wakil Ketua Komnas Perempuan, Budi Wahyuningsih, terjadi di panggung acara Q n A, Metro TV, Senin (14/1/2019).

• Rindu Ifan Seventeen Terobati Lewat Foto-foto Jepretan Fotografer, Kami Ingin Dikenang Seperti ini

• Aris Idol Ditangkap karena Narkoba - Pernah Jadi Sopir Taksi hingga Berseteru denggan Ihsan Tarore

• Hotman Paris Kenal Artis-Artis Top yang Bisa Didekati dengan Bayaran, Sebut Penyebabnya karena ini

Potongan acara itu juga turut diunggah melalui Instagram Hotman, @hotmanparisofficial, Selasa (15/1/2019).

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, memperlihatkan Budi yang dihujani pertanyaan oleh Hotman terkait dengan prostitusi yang marak di kalangan artis.

Hotman bertanya pada Budi apakah artis yang turut terlibat prostitusi dengan melayani pria hidung belang bisa disebut sebagai korban.

Dikarenakan, apabila bersatatus korban, sang artis tersebut bisa berfoya-foya dengan uang yang ia dapatkan dari hasil menjajakan diri.

"Kalau wanita tersebut melacurkan diri agar dapat beli tas Hermes dan apartemen mahal, apakah menurut Ibu dia korban atau pelaku?," tanya Hotman.

Budi tidak secara tegas langsung menjawab pertanyaan dari Hotman.

"Tetap dalam konteks bagaimana perjalanan," kata Budi terpotong saat Hotman lalu kembali mencerca dengan pertanyaan yang sama.

"Kalau dia membeli tas Hermes atau agar bisa liburan di Bali, tadi kan ibu mengatakan seolah-olah wanita itu korban, kalau dia membeli dalam rangka foya-foya, membeli parfum Dior, apakah dia korban atau pelaku?," tanya Hotman lagi.

"Iya," jawab Budi belum usai.

Hotman lalu kembali menegaskan.

"Eh jawab dulu korban atau pelaku?," kata Hotman.

"Korban, tetap korban," jawab Budi.

Mendengar jawaban dari Budi, Hotman tampak tak sepakat dengan jawaban Budi.

"Bagaimana korban bisa beli tas Hermes?," kata Hotman.

"Kita tidak bisa melihat sesederhana itu ya, bagaimana kita juga menyampaikan dunia prostitusi itu bukan kehendak bebas dia masuk ke sana," ujar Budi.

Lalu, Hotman mulai terlihat kesal dengan jawaban Budi.

"Bagaimana kehendak bebas kalau dia naik pesawat lalu masuk ke kamar, menggoyang, beli tas Hermes, bagaimana bukan kehendak bebas, bagaimana sih ibu ini? Ahh," katanya.