Robby Abbas Sebut Ciri Artis Terlibat Prostitusi Online, 'Biasanya yang Baru Tapi Hidupnya Glamour'

SURYA.co.id - Robby Abbas sebutkan ciri-ciri artis terlibat prostitusi menurut dirinya.

Mantan mucikari itu mengungkapkan sangat mudah bagi dirinya mengetahui ciri-ciri artis terlibat prostitusi, lantaran Robby Abbas pernah berada di dunia itu sebelumnya.

Memang, Robby Abbas mengaku tak bisa menyebut ciri-cirinya secara detail namun ada satu hal yang bisa dijadikan pembeda antara artis yang terlibat prostitusi dan yang tidak.

Hal itu diungkapkan Robby Abbas lantaran menurutnya semua artis sama.

• Eks Mucikari Robby Abbas Bongkar 100 Artis dan 30 Pramugari Terlibat Prostitusi, Hotman Paris Syok

• Hotman Paris Protes Identitas Artis Prostitusi Dibeber Polda Jatim, Itu Fair Gak Pada Wanita?

• Polda Jatim Buru Dua Mucikari Lain yang Terlibat Prostitusi Artis, Mereka Berada di Kota Ini

"Nggak ada bisa dicirikan karena semua artis semua sama," kata Robby Abbas dikutip dari artikel Tribun Style berjudul 'Robby Abbas Beberkan Ciri-ciri Artis yang Terlibat Prostitusi Online Dilihat dari Gaya Hidupnya'.

Namun Robby Abbas mengungkapkan ada beberapa artis yang diduga kuat terlibat dalam kasus prostitusi online.

Mantan narapidana kasus prostitusi online di kalangan artis ini mengatakan jika ciri tersebut bisa dilihat dari gaya hidup mereka.

Ciri-ciri tersebut bisa dilihat dari gaya hidup yang glamour, padahal si artis bisa dibilang tak terlalu terkenal di dunia hiburan.

"Cuma mungkin kita bisa lihat dari gaya hidup artis ini nggak ada nama, nggak ada apa, tapi gaya hidupnya hedon, gaya hidupnya eksis, bisa dicurigai seperti itu mungkin," ucap Robby.

Tak hanya itu, Robby juga beranggapan jika publik sudah bisa menilai siapa saja artis yang terlibat prostitusi online.

"Bisa dinilai sendiri masyarakat Indonesia udah pinter kok untuk bisa melihat artis ini lurus atau nggak," tambahnya.

Robby juga memberikan opininya terkait muncikari yang dijadikan tersangka.

Robby tak setuju jika hanya muncikari yang ditetapkan sebagai tersangka.

Robby menilai kalau si artis seharusnya juga ditetapkan sebagai tersangka mengingat ada dari mereka yang meminta jasa muncikari untuk dicarikan pelanggan.

"Kita nggak bisa menyalahkan mucikari 100% karena korban sendiri ada yang meminta langsung kepada kita dan 100% mucikari itu salah," ujar Robby Abbas.

• Trailer & Sinopsis Film Antologi Rasa yang Akan Tayang 14 Februari 2019, Adaptasi Novel Ika Natassa

• Biodata Krisjiana Baharudin Pria yang Melamar Siti Badriah Saat di Korea Selatan, Ternyata Artis FTV

• 6 Fakta Tomorrow X Together ( TXT ) Adik BTS yang Segera Debut, Miliki Teori Sama Seperti BTS

Kasus prostitusi online kini semakin melebar.

Beberapa nama artis yang diduga terlibat kasus prostitusi online juga sudah diumumkan oleh pihak kepolisian.

Tak hanya itu, polisi juga sudah memanggil 6 saksi baru untuk kasus tersebut.

Polda Jatim akhirnya merillis 6 nama artis yang akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus protitusi online.

Sebelumnya, Polda Jatim sudah mengumumkan inisial dari 6 nama artis tersebut.

Dari sekitar 45 artis yang diduga terlibat dalam prostitusi online, didapatkan lima daftar inisial yakni AC, TP, BS, ML, dan juga RF.

Setelah sempat menimbulkan tanya, kini nama ke enam artis tersebut akhirnya dirilis.

Mereka adalah Baby Shu, Maulia Lestari, Fatya Ginanjasari, Riri Febrianti, Tiara Permatasari, dan juga Aldiena Cena.

Pihak kepolisian juga sudah melayangkan surat panggilan sebagai saksi untuk penyelidikan kasus prostitusi online yang juga menyeret nama Vanessa Angel ini.

Robby Abbas juga sempat ceritakan ada salah satu artis yang dibayar Rp 150 juta hanya untuk menemani 20 menit.

Artis ini menerima bayaran Rp 150 juta dari mucikari Robby Abbas secara tunai atau secara langsung tanpa melalui transfer.

Fakta ini diungkap Robby Abbas saat menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris Show yang tayang, Kamis (10/1/2019).

Robby mengakui saat masih menjadi mucikari ada sekitar 100 artis yang masuk jaringan bisnis prostitusinya.

Dari 100 artis tersebut, 40 persen di antarnaya dalah artis papan atas atau artis yang sudah memiliki nama.

"Artis paling mahal 150 juta. Waktu itu gak sama satu jam, cuma 20 menit (sang artis melayani pelanggannya)," aku Robby yang telah dihukum penjara atas bisnis yang dikelolanya itu.

Disinggung apa yang diperbuat para artis dan pelanggannya ini saat di kamar hotel, Robby mengaku tidak mengetahuinya karena dia hanya mengatur segala sesuatu dan proses pembayarannya saja.

Diakui, selama berbisnis prostitusi ini dia tidak pernah memakai sistem transfer.

Dia memilih transaksi tunai dengan pelanggan maupun dengan sang artis.

Dari tarif Rp 10 juta hingga Rp 150 juta yang sudah dipatok, dia tidak pernah mengambil bagian dari tarif itu.

Dia hanya me-mark up dari tarif yang sudah diberikan sang artis.

Biasanya Robby me mark-up hingga 20 persen dari tarif sang artis.

"Untuk sang artis, biasanya dia ketemu di luar untuk ambil duitnya," katanya.

• Kondisi Terbaru Ustadz Arifin Ilham Usai Terbang ke Malaysia, Tuliskan Pesan Tentang Kematian

• Ammar Zoni Resmi Lamar Irish Bella di Tempat Syuting, Fans Sudah Hitung Tanggal Pernikahan Keduanya

Diakui Robby, selama berbisnis ini dia tidak pernah mencari atau menawari artis untuk masuk di jaringan bisnisnya.

Si artis lah yang menghubunginya untuk meminta dicarikan pelanggan.

Karena itu, Robby membantah tudingan jebak-jebakan dalam bisnisnya ini karena semuanya tahu sama tahu.

Meski begitu, ketika kasusnya terungkap dan dia ditangkap polisi, banyak artisnya yang saat pemberkasan polisi mengaku menjadi bagian dari bisnis prostitusi ini, namun ketika di luar sidang membantahnya.

"Adakah artis yang masih eksis sampai sekarang?," tanya Hotman Paris.

Robby mengakui memang masih ada beberapa yang menggeluti bisnis itu, namun ada juga yang sudah berhijrah.

"Ada beberapa yang hijrah. ada yang diiundang ke sini (Hotman Paris Ahow), udah hijarah.
Ada yang main sinetron juga udah hijrah," katanya.

Lalu siapa pemakai dari para artis ini?

Awalnya Robby menyebut pemakai prostitusi artis ini adalah para pejabat dan pengusaha.

Komposisinya, 25 persen pejabat dan sisanya adalah pengusaha.

Robby enggan mengungkap jenis institusi dari pejabat tersebut.